Bestmom.id, Tangerang - Ketika anak sudah mulai berulah dan bersikap semaunya, maka Anda sebagai orang tua harus mampu
menerapkan sikap disiplin pada anak sedini mungkin. Hal ini tentu saja bisa sangat bermanfaat karena anak bisa memiliki sikap penurut dan juga sikap dia bisa terbentuk dengan baik. Mengapa sebenarnya disiplin itu sangat diperlukan? berikut kami informasikan untuk Anda.
Anak sejak usia dini mulai dari umur nya satu tahun sudah bisa diperkenalkan pada sikap dispilin. Disiplin ini bisa diperkenalkan tanpa ada paksaan ataupun kekerasan, karena secara teori sikap displin ini sangat beda dengan kekerasan atau bentakan dari orang tua kepada anak, meskipun tujuannya mengajarkan anak yang terbaik tentang harus disiplin tersebut. Hanya saja, anak dibawa usia lima tahun masih perlu memproses yang cukup lama terkait dengan sikap disiplin dan perlu memahami dengan cukup berkala tentang mana yang benar, salah, tidak dan juga jangan.
Sikap disiplin ini juga bisa mengajarkan kepads si kecil terkait kontrol diri serta menghargai aturan agar anak bisa tahu mana hal yang bagus dan baik untuk dia, dan mana yang kurang baik untuk dia, seperti sikap, cara berprilaku dan juga bagaimana cara berucap. Dalam menerapkan disiplin, beberapa hal perlu diingat:
Disiplin secara umum dapat bermakna mengajarkan.Anak membutuhkan batasan karena ia masih belum dapat mengontrol dirinya sendiri. Batasan orang tua membuat anak merasa nyaman dan aman. Jika anak-anak usia ini kerap membuat ulah, jangan dulu berpikir mereka nakal. Mereka hanya bereksperimen dengan dunianya. Mereka kerap melakukan observasi apa akibat dari perilakunya. Hindari memberi label, karena label membuat anak merasa yakin ia nakal atau negatif dan mengembangkan perilaku sesuai label.
Yang terpenting dalam menerapkan disiplin adalah konsistensi. Jika sekali Anda mengatakan sampah harus dibuang di tempat sampah maka, sampai kapan pun, Anda harus konsisten dengan peraturan tersebut. Aturan yang berubah-ubah membuat anak bingung, sehingga peraturan tersebut tidak lagi berarti bagi anak.Anak-anak usia ini memiliki daya ingat yang pendek.
Kita tidak bisa mengharapkan mereka langsung memahami apa yang kita ajarkan dalam sekejap. Anda perlu mengulangi berkali-kali hingga anak mengikuti aturan yang Anda buat. Jika anak berbuat kesalahan atau melanggar aturan Anda, sekali-sekali biarkanlah ia menanggung risikonya, jika tidak terlalu membahayakannya. Dengan cara ini anak berkesempatan belajar dari kesalahannya. (TD)