Bestmom.id, Tangerang
– Merebaknya virus corona menjadi kekhawatiran banyak orang, terutama bagi ibu
menyusui. Timbul sebuah pertanyaan, apakah seorang ibu yang terinfeksi virus
corona ASI-nya aman untuk sang bayi?
Menanggapi hal ini, sebenarnya menyusui dan ASI tidak
berperan dalam menularkan virus pernapasan lainnya. oleh sebab itu, sang ibu
yang terindikasi tertular virus corona masih bisa menyusui, sembari melakukan
tindakan pencegahan yang diperlukan.
Seorang ibu yang terindikasi virus corona, namun masih
sanggup untuk menyusui, sebaiknya tetap menggunakan masker guna pencegahan
penularan. Selain itu, sang ibu juga perlu mencuci tangan sebelum dan setelah
berinteraksi dengan anak.
Tindakan tersebut harus dilakukan bukan hanya pada sang
bayi, tetapi juga kepada semua orang untuk mengantisipasi penularan COVID-19 .
Jika seorang ibu menyusui tak sanggup untuk memberikan ASI secara langsung
kepada sang bayi, maka bisa memberikan ASI melalui cangkir bersih atau
sendok bersih. Sambil terus melakukan metode pencegahan penularan.
Gejala Virus Corona
Virus corona memiliki gejala yang hampir sama dengan kasus
flu pada umumnya, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri
tenggorokan, hingga demam. Jika terlanjur parah, corona juga bisa menimbulkan
gejala infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Kendati demikan, ada tiga gejala umum yang bisa
mengindikasikan seseorang tertular virus corona, yakni demam, batuk, serta
sesak napas. Seperti yang dilansir Alodokter.com, gejala COVID-19 muncul dalam
waktu 2 hari hingga 2 minggu setelah terpapar virus corona.
Penyebab Virus Corona
Virus corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu suatu virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Dalam beberapa kasus, COVID-19 hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan hingga sedang . kendati demikian, virus
ini juga bisa menimbulkan infeksi pernapasan berat , seperti MERS, SARS, dan
pneumonia.
Banyak peneliti yang menduga virus corona awalnya berasal
dari penularan hewan ke manusia. Namun seiring berjalannya waktu, virus corona
ternyata menular dari manusia ke manusia. Virus corona ini dapat tertular
melalui berbagai cara, seperti:
-
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19,
misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.
-
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan
terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita
COVID-19.
-
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari
bersin atau batuk penderita COVID-19.
Virus corona dapat menular kepada siapa saja. Namun, jika
dilihat dari beberapa kasus, virus ini akan lebih berbahaya jika terjadi kepada
orang yang sedang sakit, daya tahan tubuh lemah, hingga orang lanjut usia.
Cara Pengobatan
Jika ingin memastikan apakah Anda terinfeksi virus corona
atau tidak, Anda bisa langsung pergi ke dokter untuk melakukan uji sempel
darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti sempel dahak, serta rontgen dada
untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Dalam beberapa kasus, virus corona belum bisa disembuhkan.
Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan tim medis untuk meredakan
gejalanya, yakni:
-
Meminum banyak air putih guna menjaga cairan di
dalam tubuh.
-
Mandi menggunakan air hangat dan menggunakan
pelembab udara untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
-
Tidak keluar rumah untuk mengantisipasi
penyebaran virus.
-
Mengkonsumsi obat pereda nyeri dan demam. Untuk
hal ini tidak dianjurkan bagi anak-anak.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan guna mencegah
virus corona. Penting bagi Anda untuk tetap menjaga kebugaran tubuh serta
mencuci tangan sebelum atau sesudah berinteraksi dengan orang. Gunakan masker
jika memaksa Anda untuk pergi keluar dari rumah. (MDA)