Bestmom.id, Tangerang - Hindari zat aditif berikut yang biasanya terkandung dalam minuman bersoda dan makanan cepat saji karena tidak baik untuk kesehatan. Kedua jenis makanan dan minuman tersebut banyak disukai anak-anak. Tapi malangnya, makanan kesukaan mereka banyak mengandung zat aditif yang tidak baik untuk kesehatan.
Berikut ini lima zat aditif yang perlu mom hindari agar tidak terlalu banyak dikonsumsi keluarga.
1. Pewarna makanan
Banyak jenis makanan di pasaran yang mengandung pewarna makanan, baiknya mom melihat label pada kemasan jika tertulis "Red 40" atau "Yellow 5", berarti makanan tersebut mengandung pewarna makanan. Zat ini biasa ditemukan di minuman bersoda, permen dan es krim.
Mom, sebuah penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara pewarna makanan dan meningkatnya anak menjadi hiperaktif. Jadi, penting untuk memperhatikan makanan yang anak-anak konsumsi apakah kandungannya aman untuk kesehatan atau tidak.
2. Sodium benzoat
Zat ini banyak terkandung dalam minuman bersoda dan makanan seperti acar dan mayones. Zat ini jika dikonsumsi akan berdampak sama seperti pewarna makanan yaitu tidak meningkatkan risiko anak menjadi hiperaktif.
3. Pemanis buatan
Makanan yang mengandung pemanis buatan, di kemasannya tertulis label aspartam, sodium cyclamate, sakarin dan acesulfame-K. Zat ini biasa terkandung dalam permen bebas gula, minuman diet soda atau rendah kalori. Jika dikonsumsi akan berdampak meningkatkan risiko kanker, seperti limfoma dan leukimia.
4. Nitrit
Banyak makanan yang mengandung zat nitrit ini, seperti sosis, bakso dan kornet. Makanan-makanan yang mengandung nitrit ini jika dikonsumsi memiliki dampak ketika proses pencernaan atau proses memasak bisa mengubah nitrit menjadi nitrosamin yang dikenal dengan karsinogen, zat yang menyebabkan kanker.
5. Monosodium glutamat
Zat yang satu ini sudah tidak asing lagi ya mom, biasanya di kemasan makanan yang mengandung zat ini akan tertulis msg atau monosodium glutamat. Makanan yang biasa terkandung zat ini seperti mi instan atau makanan ringan kemasan. Jika keluarga mom mengonsumsi makanan mengandung msg ini, akan berdampak sakit kepala, mual, lemas, denyut jantung tidak beraturan dak kesulitas bernapas, namun gejala-gejala ini terjadi pada beberapa orang saja yang bisa langsung merasakan efeknya. (PT)