Bestmom.id, Tangerang
- Mengonsumsi susu pada anak mengandung banyak sekali manfaat baik yang
berguna bagi tumbuh kembangnya. Salah satu susu yang sering dikonsumsi oleh
anak adalah susu sapi. Namun, ada beberapa anak yang alergi ketika mengkonsumsi
susu sapi loh Moms.
Reaksi alergi susu sapi bisa muncul sesaat setelah minum
susu, beberapa jam, atau malah beberapa hari kemudian. Gejalanya seperti
kesulitan bernapas, batuk, suara menjadi serak, sakit perut, muntah-muntah,
hingga kehilangan kesadaran.
Alergi susu sapi biasanya tidak dapat disembuhkan, salah
satu cara yang bisa Anda lakukan hanya mencari alternatif pengganti susu sapi
untuk diberikan kepada si kecil.
Susu kedelai sering digunakan sebagai alternatif dari susu
sapi. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kandungan nutrisi kedua minuman ini
bisa dibilang cukup setara. Susu kedelai mengandung lebih sedikit kalori dan
proteinnya cukup tinggi untuk ukuran produk nabati. Banyak produk susu kedelai
kini diperkaya dengan vitamin A, B, D, serta mineral. Minuman ini pun tidak
mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Selain itu, susu kedelai juga kaya akan antioksidan,
fitoestrogen, serta senyawa sejenis yang hanya terkandung dalam produk nabati. Senyawa-senyawa dalam susu kedelai
tersebut mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,
memelihara kesehatan tulang dan otak, hingga membantu mengurangi risiko kanker.
Meskipun banyak manfaat yang diperoleh dari susu kedelai,
susu kedelai yang diminum untuk anak harus diformulasikan lagi (diolah lebih
lanjut melalui proses hidrolisis) karena mengandung banyak zat yang tidak bagi
bagi penyerapan gizi di dalam tubuh anak
Nah, sebelum Anda memberikan susu kedelai sebagai pengganti
susu sapi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter anak apakah hal tersebut aman
diberikan untuk si kecil dalam jangka panjang ya Moms! (AN)