Bestmom.id, Tangerang – Mengigit kuku kerap kali
dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya, kondisi ini terjadi
tanpa disadari dan dilakukan ketika bosan atau sedang merasa cemas atau
khawatir terhadap sesuatu.
Kendati sudah menjadi hal yang lumrah, ternyata mengigit
kuku memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Dalam bahasa medis, kebiasaan
mengigit kuku dikenal dengan sebutan Onikofagia. Kondisi ini bisa menjadi salah
satu tanda ketidakeimbangan emosional.
Para ahli medis menyebut perilaku ini berbahaya jika kerap
dilakukan karena bisa memicu masalah emisonal lainnya. Selain itu, mengigit
kuku juga berbahaya bagi tubuh karena bisa saja potongan kuku tertelan dan
mengakibatkan luka pada pencernaan.
Oleh karena itu, jika Anda melihat si buah hati melakukan
kebiasaan ini, maka sebaiknya diintervensi sedini mungkin. Sebab,bukan suatu
hal yang tak mungkin jika kebiasaan tersebut terbawa hingga ia dewasa nanti.
Lantas, apa sajakah ancaman bahaya yang mungkin terjadi dari
kebiasaan mengigit kuku? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
1.
Masuknya Bakteri
Bukan tak mungkin kuku menjadi sarang bakteri dan kuman karena
sehari-hari kita menggunakan tangan dan jari-jemari untuk beraktivitas. Hal
tersebut diungkapkan langsung oleh
Journal of Clinical Microbiology, yang menyeebut di bawah kuku terdapat
ratusan ribu jenis kuman.
Salah satu jenis kuman dan bakteri yang terdapat di bawah
kuku adalah E.Coli. jika si kecil terbiasa mengigit kuku, bukan tidak mungkin
bakteri tersebut masuk ke dalam mulut dan mengakibatkan infeksi saluran
pencernaan.
2.
Pertumbuhan Kuku yang Tidak Normal
Kebiasaan mengigit kuku dapat merusak Matriks yang mana hal
tersebut merupakan fondasi untuk kuku tumbuh sehingga dapat mengakibatkan
kelainan pada kuku, seperti kuku tumbuh tak normal dan menyebabkan rasa sakit
dan tidak nyaman.
Tak hanya itu, mengigit kuku juga berisiko mengalami
peradangan pada kulit. Sebab, air liur mengandung komposisi kimiia yang dapat
memecah lemak dan molekul makanan. Sehingga ketika mengigit kuku, otomatis air
liur akan berpindah ke ujung jari tangan dan kulit jari akan mengalami
peradangan.
3.
Menyebabkan Masalah Gusi dan Gigi
Mengigit kuku tak hanya bermasalah untuk jari dan kulit,
tapi juga berimbas pada gusi dan gigi. Posisi rahang dapat bergeser dan enamel
gigi dapat mengalami kerusakan dan mengakibatkan gigi patah.
Penyebabnya karena bakteri akan mudah masuk ke mulut sehingga
dapat mengalami peradangan dan pendarahan.
Itulah beberapa ancaman yang bisa terjadi jika sering
mengigit kuku. Hentikan kebiasaan tersebut sedari kecil agar terhindar dari
risiko-risiko berbahaya seperti penjelasan di atas. (MDA)