Apa Itu Cerebral Palsy dan Bagaimana Cara Merawatnya?

image

Bestmom.id, Tangerang - Cerebral palsy adalah nama sekelomok kondisi yang memengaruhi otot dan saraf. Penyakit ini bukan karena bawaan, tapi dimulai dari tahap awal kehidupan yaitu sejak lahir. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan. Gangguan perkembangan otak ini juga dapat terjadi ketika proses persalinan atau dua tahun pertama setelah kelahiran.
Penyebab cerebral palsy adalah karena adanya cedera pada bagian otak yang mengontrol kemampuan untuk menggunakan otot. Cerebral berarti berhubungan dengan otak. Palsy berarti kelemahan atau kesulitan menggunakan otot. Ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan anak mengalami cerebral palsy:
•Perubahan pada gen, yang memiliki peran dalam perkembangan otak
•Infeksi saat hamil yang menular pada janin. contohnya cacar air, rubella, siflisis, infeksi toksoplasma
•Terganggunya suplai darah ke otak janin 
•Perbedaan golongan darah rhesus antara ibu dan bayi
•Radang pada otak atau sealput otak bayi
Dokter akan menduga seorang anak mengalami cerebral palsy, apabila terdapat sejumlah gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun untuk memastikannya, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti Elektroensefalografi (EEG), yang bertujuan untuk melihat aktivitas listrik otak, dengan menggunakan bantuan alat khusus yang disambungkan ke kulit kepala. Uji pencitraan dilakukan untuk melihat area otak yang rusak atau berkembang tidak normal, sejumlah uji pencitraan yang dapat dilakukan adalah MRI, CT scan, dan USG.
Pengobatan dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penderita dalam beraktivitas secara mandiri. Namun, sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Metode pengobatan yang umumnya diberikan pada penderita lumpuh otak adalah:
•Obat-obatan digunakan untuk meredakan nyeri atau melemaskan otot yang kaku, agar pasien lebih mudah untuk bergerak. Jenis obat yang digunakan dapat berbeda, tergantung luasnya otot yang kaku.
•Selain obat-obatan, berbagai jenis terapi juga diperlukan untuk mengatai gejala penyakit ini. Di antaranya, fisioterapi, terapi okupasi, terapi bicara. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo