Bestmom.id, Tangerang
– Mom, tahukah Anda bahwa anak kecil sering meniru perilaku yang ia lihat dari
orang lain? Anak-anak pada dasarnya mampu belajar dari berbagai hal yang
terjadi di sekitarnya. Namun, sebagai orangtua Anda tetap wajib mengajarkan
perilaku tertentu dan norma-norma kesopanan agar memudahkan anak untuk bisa
lebih sopan kepada orang lain. Berikut ada beberapa tips yang dapat Anda
terapkan ketika ingin mengajarkan sopan santun kepada anak:
· Menjadi
contoh yang baik, jika Anda ingin mengajarkan sopan santun kepada anak, Anda
juga harus memberikan sikap yang sama. Semakin sering Anda memberikan contoh
yang baik maka anak Anda juga akan meniru hal tersebut.
· Mengenalkan
kata-kata sopan sejak kecil, begitu anak sudah mampu memahami perkataan Anda,
mulailah mengajarinya berbagai kata-kata sopan. Ajarkan juga empat ucapan dasar
yang memiliki banyak makna, seperti
tolong, terimakasih, permisi, maaf. Ajari anak Anda dengan mencontohkannya di rumah.
Saat Anda ingin anak melakukan sesuatu, ajarkan untuk selalu mengucapkan kata
tolong, dan sesudah meminta bantuan,
ucapkan terimakasih.
· Memberikan
pujian dan koreksi sesuai tempatnya, ketika anak Anda bersikap sopan di tempat
umum, berikan ia pujian yang tulus
sebagai tanda bahwa Anda menghargai upayanya. Namun, anak-anak juga bisa
melakukan hal yang keliru dan Anda sebagai orangtua harus mampu mengoreksinya
dengan cara yang tepat. Cara terbaik mengoreksi anak adalah dengan
memberitahukannya langsung ketika ia berbuat salah dan jelaskan alasannya,
bukan malah memarahinya dengan keras hingga melontarkan kata-kata kasar.
·Ajarkan
kegiatan sopan santun dengan hal yang menyenangkan, pada dasarnya anak-anak
lebih mudah untuk mempelajari sesuatu yang terasa menyenangkan bagi mereka.
Jadi, ajaklah anak Anda ke tempat-tempat umum yang membuatnya bisa bersikap
sopan sambil tetap melakukan kegiatan menyenangkan. Ajaklah anak Anda membeli
makanan kesukaannya dan perhatikan caranya berinteraksi dengan pedagang. Cara
ini akan membantu anak Anda mengingat pelajaran sopan santun karena berkaitan
dengan makanan yang ia sukai.
Seluruh
proses tersebut tentu memerlukan waktu dan kesabaran, namun hasil yang
didapatkan akan membuat sang anak lebih bisa menghargai orang lain.(AN)