Bestmom.id,
Tangerang – Siapa yang tak suka permen? Rasa manisnya terkadang
menghipnotis banyak orang untuk terus memakannya. Baik tua atau muda sangat
gemar dengan makanan yang satu ini, terutama para balita. Lantas, apakah boleh
seorang balita memakan permen?
Sebenarnya, seorang bayi tidak boleh mengonsumsi
permen. Kenapa demikian? Baik permen keras maupun kenyal, berpotensi membuat
bayi tersedak. Tak hanya itu, makanan manis juga berdampak pada kebiasannya
ketika besar.
Alasan lain mengapa permen tidak boleh
dikonsumsi oleh anak-anak, yakni karena di dalam permen mengandung banyak
kalori, sehingga tak baik untuk para balita. Oleh karena itu, sebaiknya Anda
tunda terlebih dahulu untuk mengenalkan permen kepada si buah hati. Pasalnya, sekali
anak-anak mengonsumsi permen, maka akan membuatnya ketagihan.
Dengan mengonsumsi permen, anak akan enggan
untuk memakan makanan lain sehingga gizinya tidak terpenuhi. Anak jadi
cenderung lebih suka dengan makanan manis. Sebisa mungkin tawarkan makanan
bergizi pada anak sejak usia dini. Dengan begitu, hingga dewasa ia akan
terbiasa untuk makan makanan tersebut.
Anda boleh-boleh saja untuk memberikan permen
kepada anak, namun pada saat umurnya sudah memasuki 2 tahun. Kendati demikan,
jangan memberikan permen dengan tekstur yang keras, seperti permen gula,
karamel, atau jelly bean, khawatir
anak belum bisa membedakan mana makanan yang bisa langsung ditelan sehingga
membuatnya tersedak.
Berikan cokelat yang meleleh di mulut untuk
cemilan anak, dengan catatan anak sudah memasuki usia 2 tahun. Meski tidak
dianjurkan untuk memberi anak permen, bukan berarti Anda tidak mengenalkan rasa
manis kepada anak.
Anda tetap harus mengenalkan rasa manis dengan
cara yang lebih cerdas. Banyak makanan bergizi tinggi yang memiliki citra rasa
manis, seperti buah-buahan. Anda bisa memberikan makanan alternatif tersebut.
Jika Anda sudah terbiasa memberikan permen sebagai
hadiah untuk anak, maka Anda dapat menggantinya dengan membelikannya mainan,
atau apapun asalkan bukan permen. Berikan makanan bergizi untuk anak Anda,
sehingga ia bisa tumbuh dengan baik. (MDA)