Bestmom.id, Tangerang - Migrain pada
anak bisa terjadi pada anak usia berapa pun. Namun, penyakit ini lebih sering
terjadi pada anak berusia 7-11 tahun. Migrain juga lebih sering terajdi pada
anak-anak yang sudah memasuki masa pubertas. Migrain pada anak telah memasuki masa pubertas ini lebih banyak
terjadi pada remaja perempuan.
Migrain yang
dirasakan setiap anak bisa berbeda-beda durasinya. Ada anak yang merasakan
migrain sealma beberapa menit, beberapa jam, bahkan ada yang merasakannya
hingga beberapa hari. Beberapa tanda dan gejala migrain pada anak meliputi:
nyeri atau sakit di satu sisi kepala, mual atau muntah, sakit perut, sulit
berkonsentrasi.
Setiap anak
dapat menunjukan gejala migrain yang berbeda-beda. Ketika migrain terjadi,
rangsangan cahaya, bau, suara,
hingga aktivitas sehari-hari dapat terasa mengganggu atau memperburuk gejala
migrain.
Pengobatan migrain pada anak tergantung
pada seberapa parah gejalanya. Seberapa sering migrain terjadi atau kambuh, dan
gejala apa yang dialami anak saat mengalami migrain. Gejalanya bisa diringankan
dengan beberapa cara berikut:
Mengonsumsi obat pereda nyeri - Gejala
yang dirasakan sangat berat atau membuat anak sulit beristirahat. Migrain perlu
diobati dengan obat antinyeri. Untuk menentukan jenis obat antinyeri yang cocok
untuk migrain pada anak, lebih baik berkonsultasikan dahulu dengan dokter.
Menghindari stres - Stres
dan kelelahan dapat membuat migrain pada anak kambuh. Jika anak sedang lelah
cobalah untuk menenangkan dan menemaninya, agar ia dapat merasa rileks dan
nyaman.
Istirahat yang cukup - Saat mengalami
migrain, anak disarankan untuk tidur di ruangan yang sejuk, gelap, dan sunyi.
Istirahat yang cukup terbukti
dapat membantu meringankan gejala migraine pada anak.
Ada dua tipe
utama migrain pada anak, yaitu: migrain tanpa aura, jenis ini terjadi pada
60-85% kasus migraine pada anak, migrain dengan aura, jenis migrain ini terjadi
pada 15-30% kasus migrain pada anak. Migrain pada anak perlu segera
diperiksakan ke dokter anak jika disertai dengan demam tinggi, muntah, kejang,
pingsan, dan koma. (AN)