Mitos, Benarkah Tanda Lahir Bayi akibat Gerhana? Ini Penjelasannya!

image

Bestmom.id, Tangerang – Banyak orang berpersesi jika bayi yang baru lahir memiliki tanda lahir tertentu karena meilhat gerhana bulan atau matahari. Apakah hal tersebut benar terjadi?Nyatanya, hal tersebut hanyalah sebuah mitos yang beredar di kalangan masyarakat.

Mitos ini berkembang dari mulut ke mulut hingga banyak orang percaya jika ibu hamil yang melihat gerhana maka anak yang lahir akan memiliki tanda tertentu di dalam tubuhnya. Selain itu, ada juga mitos yang mengatakan tanda lahir pada bayi terjadi akibat sang ibu ngidam dan tidak terpenuhi.

Terlepas dari mitos tersebut, sebenarnya belum ada penelitian pasti dari para ahli mengenai kasus tanda lahir pada bayi. Jika dikaitkan dengan kondisi medis, tanda lahir pada bayi bisa terjadi karena adanya pembuluh darah yang menggumpal dan tidak berjalan dengan semestinya.

Kondisi ini biasanya terjadi di kulit dan menimbulkan bercak yang bermacam-macam bentuknya. Menurut pakar dermatolog, Danielle M Miller, tanda lahir pada bayi terdiri dari dua jenis. Jenis pertama, yanki disebabkan oleh pertumbuhan darah pada kulit yang berlebih.

Sedangkan jenis kedua disebabkan oleh kelebihan produksi pigmen pada kulit. Kedua jenis penyebab tanda lahir ini biasanya disebut dengan tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen.

Tanda Lahir Vaskular

Tanda lahir macam ini terjadi akibat pembuluh darah abnormal di bawah kulit. Tanda ini biasanya menimbulkan warna, seperti merah, merah muda, ungu, hingga biru. Umumnya, bercak-bercak ini terjadi di bagian wajah, tangan, kaki, hingga bagian kulit lainnya di tubuh.

Tanda lahir vaskular memiliki jenis-jenis lainnya yang dinamakan sesuai dengan bentuknya masing-masing, yaitu tanda stroberi, tanda anggur, dan tanda ciuman malaikat.

Tanda Lahir Berpigmen

Berbeda dengan tanda lahir vaskular, tanda lahir berpigmen disebabkan oleh berkumpulnya kelompok sel pigmen di kulit. Biasanya, tanda lahir berpigmen menimbulkan warna cokelat cendrung kehitaman pada kulit.

Sama seperti tanda lahir vaskular, tanda lahir berpigmen memiliki beberapa jenis, seperti tahi lalat besar, noda kopi, hingga bercak mongolia.

Apakah Tanda Lahir Berbahaya?

Pada umumnya, tanda lahir pada bayi tidaklah berbahaya. Tanda tersebut akan menghilang seiring berjalannya waktu. Kendati demikian, ada beberapa kasus yang mengakibatkan tanda lahir berbahaya bagi kesehatan.

Seperti yang dilansir dari Alodokter.com, beginilah ciri-ciri tanda lahir yang harus ditangani oleh tim medis:

-          Tanda stroberi yang membesar atau yang memengaruhi area mata, mulut, atau hidung. Tanda lahir pada lokasi-lokasi ini dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan

-          Noda anggur harus segera ditangani jika bercaknya telah berada di dekat mata dan pipi. Kondisi ini kerap dihubungkan dengan gangguan penglihatan, seperti glaukoma.

-          Noda kopi yang timbul lebih dari enam bercak bisa menjadi tanda neurofibromatosis. Kondisi ini bisa menyebabkan tumor.

-          Tanda lahir yang muncul pada tulang punggung bagian bawah dapat berkembang ke bawah kulit dan memengaruhi saraf tulang belakang dan aliran darah ke saraf tersebut.

Selain berdampak pada kesehatan fisik, ada sebagian tanda lahir yang bisa memengaruhi kondisi psikologis anak, misalnya karena sangat besar atau muncul di wajah. Biasanya, untuk menghilangkan tanda lahir, Anda bisa menggunakan pengobatan, seperti laser, pembedahan, atau mengonsumsi obat-obatan. (MDA)

 

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo