Bestmom.id, Tangerang - Bukan hanya ibu yang bisa menjadi panutan bagi anak, namun sang ayah juga bisa diambil sisi positifnya dan ditanamkan nilai baik darinya kepada anak. Banyak penelitian yang menyebutkan jika ayah juga perlu berinteraksi dengan anak sedikitnya dua jam dalam sehari dan enam setengah jam di akhir pekan. Mengapa? sentuhan-sentuhan dari ayah bisa bermanfaat bagi perkembangan anak dan nantinya ia tidak akan merasa asing jika ibu nya sedang tidak ada di samping untuk mengasuhnya.
Dengan bertambahnya usia anak, jumlah waktu bisa saja berkurang. Namun kebutuhan anak laki-laki untuk berinteraksi dengan ayah, dua kali melebihi kebutuhan anak perempuan loh mom. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus mampu membagi peran dan menanamkan nilai-nilai positif kepada anak, khususnya apa saja sih yang bisa mereka tiru dari ayahnya. Jika dibandingkan anak perempuan, anak lelaki pastinya harus bisa meniru dan lebih dekat kepada ayah. Bagi mereka, ayah merupakan role model terbaik terhadap sosok yang maskulin dan juga kuat.
Bukan hanya itu saja, bagi anak balita khususnya yang berjenis kelamin laki-laki, ayah bagi mereka merupakan sosok yang bisa memberikan pengaruh baik secara emosi, sosial maupun perasaan. Dari ayahnya, anak laki-laki ingin belajar menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab, dan menerima maskulinitasnya dengan gembira. Unsur inilah yang membuat seorang anak ingin menjadi pria dewasa yang ideal untuk kedepannya. Namun, bagaimana jika balita tersebut tumbuh di lingkungan yang mana ayahnya bukanlah pemimpin ideal?
Anak kerap salah memahami mood jelek orang tuanya dan menganggap dirinya penyebab kemarahan orang tuanya. Biasanya anak akan merasa murung jika kedua orang tuanya bertengkar, terlebih jika melihat ayahnya marah. Jika anak dalam kondisi ini, dan melihat sang ayah berlaku kasar terhadap ibunya, bisa langsung tertanam pada psikis nya bahwa kekerasa dalam rumah tangga merupakan bagian yang harus lelaki lakukan. Jika anak sudah sering melihat hal ini, sangat berbahaya bagi kondisi nya di kemudian hari.
Namun disamping segala hal positif dan negatif nya, banyak hal yang bisa dipelajari oleh balita laki-laki dari Ayahnya. Pastinya, sebagai ayah harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya, khususnya laki-laki agar dikemudian hari nantinya, sang anak bisa menjadikan ayah sebagai panutan utama dan berlaku, bertanggung jawab, berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua orang. (TD)