Bestmom.id, Tangerang – Pernahkah Anda mendengar pernyataan “Untuk si
kecil, jangan sembarangan”? Pernyataan tersebut memang benar ya Moms. Segala
yang kita berikan untuk si kecil tidak boleh sembarangan dan harus penuh dengan
pertimbangan.
Anak bayi atau balita masih dalam tahap pertumbuhan dengan
kondisi kesehatan yang masih sangat sensitif dan rentan terkena penyakit jika
tidak diberikan perawatan atau pola asuh yang tepat. Oleh karena itu, segala
yang diberikan untuk bayi harus dipertimbangkan, mulai dari apa yang dipakai,
dikonsumsi, hingga alat makan.
Alat makan si kecil tentunya akan kotor dan dicuci
berkali-kali ya Moms. Namun banyak sekali orangtua yang menyepelekan alat makan
bayi dan mencucinya bersamaan dengan alat makan orang dewasa, menggunakan sabun
yang sama, dan kain lap yang sama.
Moms, perlu diingat bahwa bayi atau balita itu berbeda dengan
orang dewasa, dimana mereka masih sangat sensitif terhadap kuman, serta
berbagai macam zat asing yang bisa saja tercampur ketika mencuci alat makan si
kecil. Orang dewasa sudah memiliki sistem imun yang terbentuk dengan baik, sementara anak
kecil masih berproses untuk menumbuhkan respon terhadap zat yang masuk ke dalam
tubuhnya.
Oleh karena itu, jangan menyepelekan metode dan proses
mencuci alat makan bayi, bahkan hingga ke bagian-bagian yang sulit dijangkau.
Bersihkan alat makan bayi dengan cara yang benar dan steril agar segala yang
dikonsumsi oleh si kecil juga aman dicerna tubuh dan tidak menimbulkan
penyakit. Bestmom.id telah merangkum cara-cara atau langkah yang bisa Anda
ikuti dalam mencuci alat makan si kecil. Berikut penjelasan selengkapnya.
Pastikan Tangan Tercuci Bersih
Langkah pertama tentunya pastikan tangan Anda bersih ya
Moms. Tangan kita akan digunakan untuk menggosok dan mencuci alat makan si
kecil. Jangan sampai kuman dari tangan kita mengendap di alat makan atau alat
mencuci.
Cucilah tangan dengan sabun antiseptik denagn langkah yang
benar agar seluruh bagian tangan tercuci bersih. Gosok selama 20 detik kemudian
bilas dengan air mengalir.
Cuci Alat Makan Terpisah
Eberapa peralatan bayi bersifat flip top atau ada
yang memiliki tutup seperti botol susu. Cuci semuanya secara terpisah dengan
membongkar tutup dan wadahnya. Mencuci semuanya secara terpisah dan dibongkar
akan memudahkan kita untuk mencuci dan membersihkan berbagai sisi yang kotor,
bukan hanya sisi yang terlihat saja.
Ingat ya Moms, kuman itu bersifat mikroskopis dan tidak bisa
dilihat dengan kasat mata. Oleh karena itu, sela-sela botol atau piring harus
dibersihkan dengan baik.
Gunakan Sabun yang Aman untuk Alat Makan Bayi
Ini yang sering disepelekan oleh banyak orangtua. Sabun cuci
piring pada umumnya memiliki wangi yang cukup menyengat dan konsistensi busa
yang cenderung kasar setelah mengenai tangan. Sabun cuci piring khusus alat
makan bayi biasanya juga mengandung moisturizer sehingga busa yang
dikeluarkan juga lebih lembut, bukan hanya di tangan tapi juga di alat makan
bayi.
Tentunya untuk spons cuci piring yang digunakan juga
sebaiknya terpisah ya Moms. Karena zat sabun cuci piring biasa serta
kuman-kuman yang ada dari spons cuci
piring biasa juga bisa berpotensi berpindah ke alat makan si kecil.
Gunakan Air Mengalir
Biasakan mencuci apapun dengan air mengalir. Air yang
mengalir berarti air yang belum terkontaminasi zat dari piring kotor yag sedang
menumpuk untuk dicuci atau melalui benda lain. Oleh karena itu, menggunakan air
mengalir dalam membilas alat makan bayi ini juga direkomendasikan.
Selain itu, menyiram alat makan bayi dengan air panas
mengalir setelah direbus juga salah satu cara yang direkomendasikan para ahli.
Simpan Terpisah dengan Alat Makan yang Lain
Setelah dicuci dengan sabun dan alat mencuci yang berbeda,
tentu saja sebaiknya juga disimpan di dalam wadah atau tempat yang berbeda
dengan piring keluarga yang lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya
kuman dan perpindahan zat dari piring orang dewasa. (GYS)