Bestmom.id, Tangerang – Moms, pernahkah Anda
mengalami momen di mana si kecil sulit untuk makan? Setiap kali waktunya makan,
anak-anak mulai berlari atau merengek menolak untuk makan. Saat-saat seperti
itu sangat membingungkan, ya Moms. Di sisi lain, anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan memerlukan nutrisi yang cukup agar tahap tumbuh kembangnya optimal.
Namun di sisi lain, kita juga tidak boleh terlalu memaksakan anak untuk makan
karena bisa menimbulkan trauma jangka panjang kepada anak.
Anak pada usia 1 atau 2 tahun biasanya mulai aktif bergerak,
bermain, atau beraktivitas. Itulah saat mereka mulai lupa waktunya makan, atau
terlalu asyik bermain sehingga merasa malas dan tidak mau memotong waktu
bermainnya untuk makan.
Hal ini diperburuk dengan anak yang mau makan, tapi tidak
ingin makan nasi. Banyak dari anak-anak yang tidak mau memakan nasi di
piringnya, melainkan hanya lauknya atau beberapa side dish yang menarik
selera makan mereka.
Tahukah Anda apa penyebab anak tidak mau atau susah untuk
memakan nasi? Bestmom.id telah merangkum informasi mengenai penyebab anak tidak
mau makan nasi dan juga cara mengatasinya. Simak selengkapnya di sini.
Moms, sebenarnya wajar-wajar saja bagi si kecil untuk
menolak memakan nasi, terlebih jika mereka masih berusia di bawah 5 tahun. Ada
berbagai macam penyebab mengapa anak susah makan nasi, yang pertama adalah
bosan dengan rasa nasi yang cenderung hambar dan teksturnya yang lengket serta
lunak. Selain itu, kebiasaan anak memakan makanan manis yang terlalu banyak
juga meningkatkan kadar glukosa di dalam tubuh anak, sehingga anak merasa
kenyang dan menolak untuk megonsumsi makanan pokok seperti nasi.
Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar anak mau makan nasi
sehingga asupan nutrisinya terlengkapi.
Bentuk Nasi Menjadi Makanan yang Terlihat Lucu
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, salah satu penyebab
anak susah makan nasi adalah karena merasa bosan dengan bentuk dan tekstur nasi
yang lunak serta rasanya yang cenderung hambar jika dimakan tanpa pelengkap
seperti lauk yang dimasak dengan bumbu penyedap.
Langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya adalah
dengan membentuk nasi sedemikian rupa sehingga menjadi nasi yang berbentuk
lucu, lengkap dengan mata, telinga, hidung, dan mulut yang bisa Anda variasikan
dengan nori, sosis, wortel, dan sebagainya. Jika bentuk nasi sudah lucu dan
menggemaskan, anak akan merasa lebih semangat untuk melahap nasi tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa membentuk nasi menjadi bentuk kartun kesukaan si
kecil.
Kombinasikan Menu Makanan
Penyebab lain anak susah makan nasi adalah karena mereka
lebih menyukai cemilan yang sering dmakannya. Cara mengatasinya adalah dengan
menyelipkan makanan kesukaan si kecil ke dalam nasi. Sehingga, Anda bisa mengiming-iming
kepada anak bahwa nasi tersebut sudah dicampur dengan cemilan kesukaannya dan
akan terasa sama dengan makanan cemilan tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa membuat suasana makan yang lebih
menyenangkan sehingga perhatian anak akan teralihkan dan mood anak juga bisa meningkat untuk melahap nasi yang disuapi
ibunya.
Berikan Alternatif Pengganti Karbohidrat Nasi
Anda bisa mengganti nasi dengan sumber karbohidrat yang
lainnya, sehingga anak tetap bisa mendapatkan asupan gizi dan karbohidrat yang
cukup untuk tahap tumbuh kembangnya. Sumber karbohidrat pengganti nasi yang
bisa Anda berikan adalah roti, ubi, kentang, talas, dan juga jagung. Sumber
karboidrat tersebut memiliki kadar yang berbeda-beda. Namun memberikan kepada
anak saat susah makan nasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Itu dia penyebab dan cara mengatasi anak yang sulit makan
nasi. Ayo menjadi ibu yang cerdas dengan tetap memberikan anak asupan nutrisi
yang seimbang dengan cara terbaik dari Bestmom.id! (GYS)