Bestmom.id, Tangerang – Moms, pernahkah Anda menemui
situasi dilema, dimana Anda bingung untuk melanjutkan pekerjaan atau berhenti
bekerja dan fokus mengurus si kecil di rumah? Zaman yang semakin berkembang
menuntut kita untuk lebih giat bekerja, tapi kita juga tidak boleh meninggalkan
tanggung jawab kepada buah hati. Oleh karena itu, banyak ibu-ibu yang akhirnya
memilih untuk menyewa jasa dari babysitter.
Waktu yang terbatas di dalam rumah dan naluri ibu untuk
tetap bertanggung jawab adalah dua alasan utama mengapa ibu biasanya memutuskan
untuk menyewa jasa babysitter. Meskipun begitu, tren menggunakan jasa babysitter
tidak selalu menjadi solusi bagi sebagian orang tua karena banyaknya kabar
buruk atau tindakan kriminal yang dilakukan oleh babysitter. Contoh dari
kemungkinan buruk penggunaan jasa babysitter yang pernah dilaporkan
terjadi adalah kekerasan kepada anak, hubungan yang kurang baik antara anak dan
babysitter, atau selera orang tua yang tidak cocok dengan pola asuh si babysitter.
Untuk mencegah terjadinya hal buruk pada anak anda saat
dititipkan untuk diasuh dengan babysitter, bestmom.id telah merangkum
tips yang berguna untuk Anda, agar bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum
memutuskan memilih seorang babysitter untuk buah hati tercinta. Simak
selengkapnya di sini.
Pilihlah Babysitter yang Terpercaya
Moms, urusan anak tidak boleh sembarang pilih babysitter.
Ada dua cara memilih babysitter yang terpercaya, yaitu melalui
yayasan bersertifikat resmi atau melalui rekomendasi kerabat terpercaya yang
pernah atau mengetahui kredibilitas calon babysitter.
Yayasan bersertifikat tentunya sudah melewati tahap
akreditasi serta review yang baik dari pihak terkait. Tenaga yang
dipekerjakan juga pasti terseleksi dengan beberapa tes atau tahapan seleksi, sehingga
kredibilitas tenaga babysitter juga pasti lebih terpercaya dan
berpengalaman.
Rekomendasi dari kerabat terpercaya juga biasanya membantu.
Cerita dari kerabat biasanya berdasarkan pengalaman nyata seseorang, sehingga
bisa memberikan kita pandangan tentang calon orang yang akan kita sewa sebagai babysitter.
Wawancara
Sebelum Anda mulai mempekerjakan babysitter, pastikan
Anda benar-benar cocok dengan sang kandidat. Coba lakukan wawancara dengan
calon, dan tanyakan pertanyaan yang Anda ingin tanyakan seputar selera atau
preferensi Anda dalam mengasuh anak. Dengan begitu Anda bisa menyelaraskan
selera Anda dengan karakter calon babysitter.
Melalui wawancara ini, Anda juga bisa menanyakan latar
belakang serta pengalaman calon babysitter. Selain mengetahui latar
belakang, dengan melalui pengalaman tersebut, Anda juga bisa mengetahui gaya problem
solving atau penyelesaian masalah yang biasa dilakukan oleh si calon babysitter.
Diskusikan Pola Asuh
Setelah berhasil mendapatkan informasi yang Anda inginkan,
mulailah berdiskusi tentang metode atau pola asuh yang Anda inginkan, kemudian
negosiasi tentang penyesuaian yang bisa dilakukan.
Selanjutnya bisa diberitahukan kondisi khusus yang dimiliki
anak,m isalnya penyakit atau makanan tertentu. Dengan metode atau pola asuh
yang sudah didiskusikan, maka Anda akan mengetahui gaya babysitting yang
dimiliki.
Komunikasi
Selalu jaga komunikasi dengan babysitter walaupun Anda
berada di kantor atau memiliki urusan pribadi. Komunikasi yang baik tentu bisa
meningkatkan kepekaan serta rasa peduli dari anda ataupun babysitter agar
sama-sama bisa bekerjasama menjaga sang buah hati.
Komunikasi yang baik antara orang tua dengan babysitter juga
akan memperlihatkan karakter dari babysitter yang bisa membuat Anda
mengerti sifat dan karakter mereka. Tentunya hal ini dapat membantu anda untuk
semakin percaya dengan keputusan anda, atau justru semakin tidak yakin.
Evaluasi seperti ini juga Anda butuhkan dalam rentang waktu tertentu saat babysitter
mulai bekerja. (GYS)