Bestmom.id, Tangerang – Seiring dengan berkembangnya
zaman, soft skill menjadi kemampuan yang dicari dan dihargai oleh banyak
orang, baik itu di sekolah, di lokasi pekerjaan, atau lingkungan sosial.
Kecerdasan intelektual memang penting, tapi kecerdasan emosional dan sikap kita
kepada orang lain juga tidak kalah pentingnya.
Salah satu kemampuan emsional yang sudah sangat langka kita
temukan adalah sikap jujur atau kejujuran. Kejujuran adalah sikap penting yang
harus dimiliki setiap orang. Nilai kejujuran mulai jarang diperhatikan karena
budaya berbohong yang juga banyak dianggap hal yang normal oleh banyak orang.
Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran
pada anak sejak dini agar
anak bisa tumbuh menjadi individu yang jujur dan berbudi pekerti yang terpuji.
Bagaimana mengajarkan nilai kejujuran pada anak? Padahal
anak-anak belum mengerti pentingnya kejujuran dalam kehidupan. Aapakah
anak-anak akan mengerti? Bestmom.id
telah merangkum informasi tentang cara
mengajarkan nilai-nilai kejujuran pada anak yang wajib Anda ketahui. Simak
ulasan lengkapnya di sini.
Bicarakan Tentang Pentingnya Jujur pada Anak
Untuk memahanmi konsep kejujuran, bicarakanlah pada anak
dengan topik-topik yang ringan saat sedang mengobrol dengan anak. Anak kecil
bisa jadi memiliki pemahaman yang berbeda terhadap prinsip kejujuran.
Diskusikan tentang sikap kejujuran dan keuntungannya, serta sikap sering
berbohong dan kerugiannya. Cara ini juga bisa sekaligus mengajarkan konsep
ketuhanan dan sikap terpuji pada anak. Sehingga ke depannya anak
akan mengerti tentnag kejujuran yang pernah dibicarakan.
Berikan Contoh yang Baik kepada Anak
Dalam mengajari anak, cara terbaik yang bisa kita lakukan
adalah memberikan contoh yang baik kepada anak. Anak-anak, khususnya balita,
akan selalu mengikuti apa yang dilihat dan didengarnya dari orang lain, khususnya orangtuanya. Itulah
mengapa memberikan contoh akan menjadi sebuah pendidikan juga bagi anak.
Contohkan berbicara jujur
dengan pujian atau opini-opini yang mencerminkan kejujuran kita. Selain itu,
berikan alasan-alasan jujur Anda tentang suatu masalah agar anak mengerti bahwa
kejujuran itu adalah hal yang orangtuanya terapkan. Sehingga anak bisa memiliki
role model yang tepat dalam masa pertumbuhannya.
Ajarkan Kejujuran Melalui Cerita Dongeng
Cerita dongeng atau cerita apapun yang diterbitkan untuk
usia anak-anak, pasti memiliki amanat atau nilai moral yang bagus. Cobalah
berikan cerita tentang kejujuran kepada anak, agar anak bisa mengikuti dan
memahami konsep kejujuran melalui alur cerita yang menarik. Cerita-cerita
sederhana atau fable seperti si kancil atau serigala dan babi, juga bisa
menjadi cerita yang memiliki pesan bahwa berbohong akan merugikan kita
nantinya.
Melalui cerita, anak akan lebih paham dan megeri dampak yang
akan terjadi, seolah-olah sedang berada di dalam cerita. Itulah di mana imajinasi anak bekerja dan memberikan
dampak yang positif.
Ajak Berbuat Jujur dengan Konsekuensi dan Apresiasi
Ajarkan anak untuk berbuat jujur dengan mempraktekannya
secara langsung. Anda bisa memberikannya apresiasi secara langsung jika anak
berbicara jujur, atau memberinya
hukuman ringan dan peringatan jika anak berkata bohong.
Namun harus diingat ya Moms, jangan langsung memarahi anak
dengan emosi yang tinggi ketika anak berkata bohong. Kemarahan yang besar akan
memuat anak merasa semakin takut dan akan memicunya untuk berkata bohong di
lain kesempatan.
Itu dia tips dan car asederhana yang bisa Anda terapkan
untuk memebrikan pemahaman tentang konsep kejujuran pada anak sejak dini. (GYS)