Bestmom.id, Tangerang
- Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa
ciri, di antaranya yaitu perilaku
antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki tempramen yang sulit
diprediksi. Nyatanya, sikap psikopat tidak hanya terjadi pada orang dewasa,
melainkan bisa juga terjadi pada anak-anak loh.
Setiap anak tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Biasanya tingkah polah sang
anak akan terbentuk dari usia sedini mungkin. Seorang anak juga cenderung
mengamati dan meniru perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk itu Anda sebagai orangtua perlu berhati-hati
dalam bersikap di hadapan anak Anda.
Anak yang memiliki sifat psikopat sudah bisa dilihat dari
perilaku kesehariannya, di antaranya:
Suka menyiksa
binatang
Saat Anda melihat si kecil sering memperlakukan binatang dengan baik hingga tak jarang
menyiksanya, Anda perlu mewaspadainya. Menyiksa binatang adalah satu cara untuk
para psikopat melampiaskan hasratnya, dan itu bisa berubah menjadi menyiksa
orang lain seiring bertambahnya usia.
Sering melanggar
aturan
Anak-anak dengan ciri psikopat sebenarnya mengerti aturan,
tapi mereka cenderung lebih senang melanggarnya. Karena bagi mereka melanggar
aturan mempunyai sensasi tersediri yang memicu adrenalin yang bisa membuat
mereka senang.
Senang membakar
sesuatu
Anak yang senang saat membakar suatu barang tanpa rasa
penyesalan adalah cara lain untuk menunjukkan kemarahan dan pembangkangan. Hal
ini sebenarnya tak wajar jika terjadi pada anak-anak.
Suka membully dan
mengintimidasi
Anak yang suka mengganggu orang lain dan mengintimidasi
temannya harus mendapat perhatian khusus dari orangtuanya. Karena sifat yang
sering membully saat masih kecil bisa menjadi ciri-ciri psikopat.
Tidak peka
Anak-anak dengan ciri-ciri psikopat tidak menunjukkan rasa
takut semudah teman sebayanya, mereka tidak akan merasakan stress pada tingkat
yang sama, dan cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Psikopat terbentuk dari sebuah proses panjang yang bisa
dimulai sejak anak-anak. Sebagai orangtua, Anda memiliki tanggung jawab besar
bukan hanya untuk kesehatan anak, tapi juga ajarkan mereka untuk peduli
terhadap sesama. Jika anak Anda terlihat memiliki salah satu sikap yang
disebutkan diatas, sebaiknya segera konsultasikan dengan psikolog untuk
mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi anak Anda.(AN)