Bestmom.id, Tangerang – Ada banyak orangtua yang selalu cemas soal kesehatan bayi yang baru lahir. Hal ini wajar karena bayi belum bisa mengutarakan apa yang dirasakannya. Jadi sekecil apapun bisa memicu gangguan serius jika tak segera diatasi.
Munculnya penyakit pada bayi baru lahir diakibatkan oleh kondisi imun bayi yang memang belum stabil atau masih rentan. Selain itu, bayi juga masih menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Berikut penyakit yang sering menyerang bayi yang baru lahir.
Perut kembung atau distensi perut terjadi karena gas berlebih
Kebanyakan bayi yang baru lahir memang memiliki perut yang menonjol. Tapi kalau perut bayi terasa keras dan bengkak di antara jam makan, maka waspadalah. Meski 9 dari 10 kondisi seperti ini terjadi karena adanya gas berlebih atau konstipasi, namun bengkaknya perut bayi juga bisa mengindikasikan penyakit serius lainnya seperti distensi perut.
Distensi perut atau abdomen adalah penumpukan zat (gas atau cairan) di dalam perut. Penumpukan tersebut menyebabkan perut dan pinggang mengembung. Kejadian ini biasanya gejala dari suatu penyakit atau adanya pengurangan fungsi anggota tubuh.
Kulit kebiruan bisa menjadi tanda apnea
Kulit bayi yang baru lahir memang normal memiliki warna kulit yang kebiruan, karena akan memudar seiring meningkatnya sirkulasi darah. Biasanya ini terjadi di area kaki, tangan, serta mulut dan lidah. Seiring berjalannya waktu, kulit kebiruan ini akan menghilang.
Namun, bila warna kulitnya tidak kunjung berubah menjadi merah muda, maka segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi itu adalah tanda mengidap apnea. Kondisi ini akan membuat bayi mengalami penghentian pernapasan selama 15 hingga 20 detik. Bayi yang mengalami apnea biasanya karena ada masalah jantung yang membutuhkan tindakan medis.
Penyakit kuning membuat bayi harus dijemur di bawah matahari pagi
Penyakit ini sering menyerang bayi baru lahir, karena kebanyakan bayi yang baru lahir memiliki kadar bilirubin yang tinggi, sedangkan organ hati mereka belum berkembang sempurna. Penyakit kuning yang dialami bayi baru lahir akan terjadi pada hari ke-3 setelah dilahirkan. Kemudian, pada hari ke-10, penyakit itu akan hilang dengan sendirinya.
Pada bayi premature, penyakit kuning dapat berlangsung sekitar dua minggu. Untuk meredakan kuning pada bayi, caranya hanya dengan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit.
Gangguan pernapasan dapat diatasi dengan tetesan saline atau larutan garam
Gangguan pernapasan ini biasanya lebih beresiko menyerang bayi yang lahir premature. Biasanya butuh waktu beberapa jam bagi bayi baru lahir untuk dapat bernapas dengan normal. Namun, jika tampak kesulitan bernapas, periksalah hidungnya. Anda dapat mengatasi gangguan ini dengan tetesan saline atau larutan garam.
Muntah berwarna hijau pertanda infeksi
Muntah juga merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir. Namun, normal bagi bayi yang memuntahkan susu yang diminum. Namun, ini bisa jadi tidak normal, bila frekuensinya sering. Pastikan kalau bayi Anda tidak alergi ASI atau mengalami intoleransi laktosa. (EC)