Bestmom.id, Tangerang – Sama seperti yang lainnya,
anak-anak umumnya sangat suka bermain, tidak peduli saat cuaca sedang panas
maupun hujan. Kebanyakan anak sangat suka bermain air, sehingga tidak jarang
juga anak bermain saat turun hujan.
Musim hujan sebenarnya dapat
menimbulkan beberapa penyakit, khususnya bagi anak yang gampang sakit. Maka
dari itu, bolehkah anak bermain hujan? Simak penjelasan berikut ini!
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A,
tidak ada larangan bermain hujan untuk anak, namun perlu diperhatikan
kebersihannya. Dokter Reza juga mengungkapkan usia yang diperbolehkan untuk
anak bermain hujan sebaiknya saat usianya sudah menginjak 5 tahun ke atas.
Karena pada usia tersebut, anak sudah memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat
untuk menghadapi bakteri dan virus.
Meskipun begitu, Anda juga tetap
perlu memerhatikan kondisi kesehatan anak. Jika anak sedang sehat, Anda boleh
membiarkannya bermain hujan, namun jika kondisinya tidak memungkinkan,
sebaiknya Anda melarangnya.
Bermain hujan tidak hanya membuat
anak senang, namun juga memberikan beberapa manfaat yang wajib Anda ketahui:
Meningkatkan sistem imun
Ketika bermain hujan, tubuh anak
akan mulai beradaptasi dengan perubahan suhu yang terjadi dari hangat ke
dingin. Hal tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh anak untuk
menyesuaikan dengan perubahan suhu dan mampu melatih sistem imun anak untuk
terbiasa.
Merangsang kreativitas
Tahukah Anda kalau bermain hujan
dapat merangsang kreativitas anak? Ketika bermain hujan, anak cenderung
terpancing untuk melakukan hal baru yang membuatnya menjadi kreatif. Umumnya,
anak akan menggunakan elemen-elemen yang ada di alam, seperti membuat kapal
dari daun untuk dialirkan di atas air atau menampung air hujan.
Hal ini berdampak baik bagi anak
karena ia belajar menjadi kreatif dengan cara yang menyenangkan dan sambil
bermain.
Mengenal alam
Bermain hujan dapat mengenalkan anak
kepada alam secara langsung. Anak bisa merasakan rasanya air hujan, melihat
hewan-hewan yang hanya muncul saat hujan, dan bagaimana keadaan langit setelah
hujan turun yang bisa saja muncul Pelangi setelah hujan.
Aktivitas tersebut dapat membuat anak
akan semakin penasaran dan bereksplorasi lebih banyak mengenai hujan dan alam.
Mengembangkan kemampuan fisik dan
motorik
Saat bermain hujan, anak pasti akan
lebih banyak gerak, entah berlari maupun melompat, menengok ke atas, dan
mencipratkan air. Aktivitas yang dilakukan anak tersebut dapat mengembangkan
kemampuan fisik serta motoriknya secara spesifik, seperti kelincahan dan
keseimbangan yang berguna untuk pertumbuhan anak.
Moms, di samping banyaknya manfaat yang
dihasilkan dari bermain hujan, Anda juga perlu memerhatikan hal-hal berikut ini
yang dapat mencegah risiko penyakit bagi anak:
Pastikan anak sehat
Sebelum bermain hujan, pastikan anak
sedang berada di kondisi yang sehat dan fit yang memungkinkan anak untuk
bermain hujan.
Jangan bermain di hujan pertama
Jangan biarkan anak bermain di hujan
yang turun pertama kali, karena hujan ini yang berfungsi untuk membersihkan
polusi udara. Ada baiknya Anda tunggu hingga 20-30 menit hingga polusi yang
ikut turun karena air hujan tidak meninfeksi kulit anak.
Mandi air hangat
Setelah main hujan dan basah kuyup,
segera lepas baju anak dan membersihkan badan dengan air hangat untuk
menyeimbangkan suhu dingin sebelumnya.
Tidur yang cukup
Setelah mandi air hangat, berilah
anak makanan atau minuman yang hangat seperti sup dan teh hangat. Jangan lupa
untuk istirahat yang cukup agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh
hujan.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Mengizinkan anak bermain hujan
memang diperbolehkan, namun penting untuk tetap menjaga kesehatan dengan
memprioritaskan kebersihan anak baik setelah maupun sebelum bermain hujan.
Jangan sampai anak jadi jatuh sakit karena bermain hujan ya, Moms! (DRZ)