Bestmom.id,
Tangerang – Memori masa kecil saat belajar mengendarai sepeda adalah memori
yang selalu diceritakan banyak orang hingga menginjak usia dewasa. Berbagai
macam cerita pun diceritakan dari mulut ke mulut, seperti jatuh dari sepeda,
masuk ke dalam selokan, hingga menabrak hewan peliharaan milik tetangga.
Namun, tidak
sedikit juga orang yang bercerita
bahwa mereka tidak bisa mengendarai sepeda hingga dewasa karena ketika masih
kecil mereka belum memiliki kesempatan yang sama untuk diajari mengendarai
sepeda.
Moms, sebagai
orang tua yang masih mampuuntuk memberikan anak sepeda dan mengajarinya, kita harus bisa meluangkan sedikit waktu
untuk menuntun anak belajar sepeda agar mereka bisa merasakan senangnya
mengayuh sepeda bersama teman-teman. Bagi orang dewasa seperti kita, bersepeda
adalah hal yang biasa dan merupakan sebuah olahraga. Namun, anak-anak kecil menganggap bersepeda adalah kegiatan bermain yang mengasyikkan bersama teman-temannya.
Mengajari anak
mengendarai sepeda juga tidak bisa sembarangan, lho Moms. Anda harus mengerti
proses dari awal hingga akhir sesuai dengan perkembangan anak. Jangan khawatir,
Bestmom.id telah merangkum informasi lengkapnya untuk Anda! Yuk, baca
selengkapnya di bawah ini.
Kenalkan
Sepeda pada Anak Agar Anak Menyukai Sepeda
Seperti yang
sudah diuraikan sebelumnya, bahwa bersepeda adalah kegiatan yang mengasyikan
untuk anak-anak. Selain itu, pasti banyak anak-anak yang ada di sekitar rumah
yang mulai bermain sepeda dan mengendarainya kemana-mana.
Coba kenalkan
anak dengan sepeda dan coba biarkan dia meminjam sepeda temannya agar memiliki
keinginan dan motivasi untuk belajar sepeda sejak awal. Jika si kecil menyukai
bersepeda, maka ia akan dengan sendirinya meminta kita mengajari mereka.
Sesuaikan
Jenis Sepeda dengan Besar Tubuh Anak
Anak-anak biasanya melihat teman-temannya saat ingin
membeli sepeda. Banyak anak yang ingin membeli sepeda “seperti temannya” karena
dilihat sangat bagus dan menarik untuk dikendarai. Namun, Anda harus
menyesuaikan jenis sepeda dan besar tubuh anak ya Moms. Jangan sampai sepedanya
terlalu kecil atau terlalu besar untuk anak, sehingga nanti akan mempersulit
mereka dalam mengendarai sepedanya.
Anda bisa
meyakinkan bahwa sepeda yang akan dibelikan untuk mereka lebih nyaman untuk
dikendarai.
Pilih Tempat
yang Aman
Moms, ingat
selalu safety first! Saat mengajari anak bermain sepeda, lakukanlah di
tempat yang luas dan juga lapang, atau sepi dari akses kendaraan besar seperti
jalan raya. Banyak hal yang bisa terjadi saat belajar sepeda. Itulah mengapa
kita harus selalu waspada dengan mengajari anak bersepeda di lokasi yang tidak
banyak dilalui kendaraan.
Ajari Anak
dengan Penuh Kesabaran
Anak-anak adalah
individu yang harus diperlakukan dengan penuh kesabaran, termasuk juga saat
mereka bermain sepeda. Anda tidak boleh mengomeli anak jika anak memiliki
perkembangan yang cukup lambat dalam mengendarai sepeda.
Berikan mereka
motiovasi agar mau belajar sepeda lebih giat lagi dan bisa bermain bersama
teman-temannya. Dengan begitu, maka anak tidak akan merasa tertekan, kesal, dan
juga malas untuk belajar sepeda lagi dengan Anda.
Utamakan
Kesehatan Anak
Sebelum mulai
beraktivitas, pastikan anak berada dalamkondisiyang sehat ya Moms. Anak yang
sehat pasti memiliki energi yang lebih banyak untuk belajar mengendarai sepeda
bersama Anda.
Pasang Roda
Ekstra untuk Memulai
Tentu saja, anak
harus diajari dnegan roda 4 terlebih dahulu agar bisa belajar mengayuh dan
mengendalikan sepedanya saat belajar. Perlahan namun pasti, roda tersebut akan
bengkok dan Anda bisa melepasnya seiring dengan si kecil yang mulai lancar
bersepeda. (GYS)