Bestmom.id, Tangerang – Kebanyakan orang berpikir bahwa stress
hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Namun ternyata stress juga bisa dialami
oleh anak kita loh Moms. Pemicu stress pada setiap orang memang berbeda-beda.
Penyebab balita stress pada umumnya karena bosan, merasa kesepian, atau tidak
bisa memenuhi keinginan mereka.
Ada tanda-tanda yang bisa orang tua
amati yang menandakan bahwa anak Anda sedang mengalami stress. Seperti: sering
menangis tanpa sebab, mengompol terus menerus, sering mengalami mimpi buruk
ketika tidur, rewel dan mudah tersinggung, mengalami perubahan emosi yang
signifikan, dan memperlihatkan amarah yang tidak wajar.
Stress berkepanjangan pada
anak-anak akan berdampak buruk pada fungsi otaknya. Stress yang terjadi secara
terus menerus dapat memaksa otak memproduksi hormon strss kortisol dalam jumlah
tinggi secara permanen.
Nah Moms, bagaimana cara mengatasi
stress pada balita?
Ketika anak sedang stres, berikan
aktivitas yang dapat mengontrol perilakunya. Aktivitas ini bertujuan untuk
membuat anak lebih rileks. Beberapa caranya antara lain: tarik napas yang dalam
secara berulang, mendengarkan musik, membacakan dongeng, atau mengajak
menggambar dan mewarnai.
Buat anak merasa dimengerti dan
dicintai, bukan dengan memarahinya. Beritahu anak bahwa Anda tidak kesal ketika
anak selalu menggigiti kuku atau mengompol agar anak merasa aman. Dengan
memarahi, anak tidak akan menghentikan tingkah lakunya, bahkan membuat anak
semakin takut.
Buat suasana yang membuat anak
merasa nyaman dan aman untuk bertanya atau bercerita. Biarkan anak tahu bahwa
dia bisa bertanya apa saja. Tanyakan kepada anak apa saja yang hari ini dia
lihat, apa yang dia dengar, dan apa yang dia rasakan tentang kejadian-kejadian
yang dialami. Berikan jawaban dengan jujur, tapi pastikan bahwa jawaban
tersebut sesuai dengan usianya sehingga anak dapat mengerti.
Jika cara tersebut sudah dilakukan
namun tidak menunjukan perubahan, lebih baik segera bawa anak ke dokter agar
mendapatkan penanganan yang tepat. (AN)