Bestmom.id, Tangerang – ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi
yang berusia 0 - 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif bagi bayi akan membentuk
sistem imun atau kekebalan tubuh, membuat bayi lebih cerdas, memiliki berat
badan ideal, menguatkan tulang, hingga mengurangi risiko terjadinya sindrom
kematian bayi mendadak.
Sayangnya ada beberapa bayi yang
mengalami alergi ASI, sehingga ketika diberikan ASI, bayi akan mengalami gejala muntah,
bintik-bintik merah pada kulit, hingga demam. Tetapi, apakah benar ASI dapat
menyebabkan alergi pada bayi?
Sebenarnya ASI tidak dapat
menimbulkan gejala alergi pada bayi, hanya sedikit kasus bayi yang mengalami
alergi ketika diberikan ASI. Kalaupun bayi mengalami alegi saat diberikan ASI,
kemungkinan reaksi alergi tersebut sebetulnya bukan terhadap ASI, melainkan
makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibunya.
Walau reaksi setiap bayi terhadap
makanan yang dikonsumsi ibunya berbeda-beda, tetapi makanan atau minuman
tertentu memang dapat memberikan rasa dan pengaruh berbeda pada ASI Anda.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya diwaspadai karena kemungkinan dapat
mengakibatkan alergi pada bayi adalah susu sapi, kafein, alkohol, telur dan
kedelai.
Jika ada makanan atau minuman yang
menjadi pemicu alergi, sebaiknya ibu berhenti mengonsumsinya hingga anak
berusia 6 bulan. Setelah itu, berikan jarak sekitar 2 - 4 minggu sebelum
kembali mengonsumsi jenis makanan tersebut secara normal. Perhatikan pula
perubahan bayi ketika ibu kembali mengonsumsi makanan-makanan tersebut.(an)