Bestmom.id, Tangerang
– Usia balita merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Ibu
perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar tumbuh kembangnya. Salah satu
hal yang perlu Ibu ketahui yaitu mengenai tanda bahaya keterlambatan tumbuh kembang pada anak, termasuk
keterlambatan bicara atau speech delay.
Sebenarnya, perkembangan bicara tiap anak berbeda-beda.
Namun, ada patokan dasar yang bisa Anda gunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan bicara anak Anda sesuai usianya. Hal ini bisa diterapkan untuk
mendeteksi apakah anak Anda mengalami keterlambatan dalam berbicara atau tidak.
Anda mungkin bingung mendeteksi anak terlambat bicara atau
tidak. Melansir dari Healthline, bila bayi tidak mengeluarkan suara, bergumam,
atau berceloteh di usia 2 bulan, itu adalah tanda awal dari anak terlambat
bicara. Tanda anak terlambat bicara berdasarkan usia berikutnya, yaitu:
Usia 18 bulan tidak
bisa mengucapkan kata sederhana
Ketika usia 18 bulan, biasanya bayi sudah bisa mengucapkan
kata sederhana, seperti “mama”, “papa”, “udah”, “dadah” bila anak Anda belum
mampu mengucapkannya di usia tersebut, itu tanda berikutnya anak terlambat
bicara.
Usia 2 tahun kata
yang diucapkan kurang dari 25 kata
Anak usia 2 tahun biasanya sudah bisa menyebutkan sekitar 50
kata. Di fase ini, si kecil mulai mencoba menggabungkan dua kata, misalnya mama
makan, mau duduk, atau kucing besar. Bila anak Anda belum sampai pada tahap
ini, perlu diwaspadai karena tanda balita telat bicara.
Usia 2 tahun 6 bulan
tidak menggabungkan kata
Grafik Denver II menunjukkan bahwa anak di usia ini
seharusnya sudah bisa menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kalimat.
Jadi, ia tidak lagi bicara hanya dengan satu kata. Bila anak Anda mengalami hal
tersebut, itu adalah tanda anak terlambat bicara.
Usia 3 tahun, kata
yang diucapkan kurang dari 200 kata
Di usia 3 tahun,umumnya anak sudah bisa mengucapkan 1000
kata, menyebut namanya sendiri dan bertanya. Bila anak Anda tidak bisa menyebut
nama teman atau dirinya sendiri, itu tanda anak terlambat bicara.
Usia di atas 4 tahun
tidak bisa mengulang kata yang sebelumnya ia ucapkan
Grafik Denver II menunjukkan bahwa anak usia 4 tahun ke atas
sudah mampu mengenal lawan kata dan mengulang kata yang sebelumnya ia ucapkan.
Selain itu, anak di usia ini sudah mampu menghitung balok yang sedang
dimainkan. Bila anak Anda tidak mengalami hal-hal tersebut, itu adalah tanda
anak terlambat bicara.
Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak jika anak terlambat
bicara atau tidak sesuai patokan dasar yang telah disebutkan di atas. Sebaiknya
lakukan pengecekan ke dokter sedini mungkin ketika Anda melihat ada kejanggalan
pada si kecil. Hal tersebut bisa sangat bermanfaat bagi masa depannya.
Saat berkonsultasi ke dokter, biasanya anak Anda akan
menjalani beberapa tes seperti tes pendengaran dan evaluasi tumbuh kembang.
Pemeriksaan ini penting untuk memantau apakah anak memiliki masalah pada
pendengaran. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang menghambatnya berbicara.
(AN)