Bestmom.id, Tangerang – Gondongan, penyakit satu ini kerap diderita oleh anak-anak usia dini, atau bahkan orang dewasa sekalipun. Gondongan sendiri merupakan penyakit yang timbul karena adanya pembengkakan di bagian kelenjar air liur.

Dalam dunia medis, gondongan dikenal dengan sebutan parotitis yang mana merupakan suatu penyakit infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah atau kelenjar parotis. Ciri-ciri penyakit parotis cukup mudah dikenali, yaitu adanya pembengkakan di area leher yang mengarah ke rahang bawah dan disertai demam serta sakit saat menelan.

Virus gondongan sendiri dapat menular dengan mudah, yakni melalui air ludah dan biasanya sangat mudah menyerang anak usia di bawah 12 tahun. Hal tersebut membuat imunisasi gondongan masuk ke dalam daftar imunisasi wajib yang diadakan pemerintah untuk anak usia sekolah.

Banyak orang tua percaya, jika gondongan dapat disembuhkan dengan bubuk blau. Caranya dengan menempelkan bubuk blau pada leher dan didiamkan dalam waktu tertentu. Fakta atau mitos kah?

Sebenarnya, penggunaan blau untuk pengobatan gondongan tidaklah benar. Sebab, penyakit yang diakibatkan oleh virus biasanya akan sembuh sendiri dalam jangka waktu beberapa hari, termasuk gondongan.

Meski diberi blau atau tidak, gejala gondongan akan tetap mereda dengan sendirinya setelah satu minggu dan menghilang dalam dua minggu jika didukung dengan daya tahan tubuh yang baik.

Lantas, mengapa blau bisa dipercaya dapat mengobat gondongan? Mengenai hal ini, awalnya penggunaan blau hanya untuk mencegah anak-anak keluar rumah karena malu. Dengan begitu, penularan dapat dihindari. Namun yang pasti, blau sama sekali tidak menyembuhkan gondongan.

Kendati menghawatirkan, sebenarnya Anda tak perlu memberikan pengobatan atau terapi khusus untuk gondongan. Karena seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, gondongan dapat sembuh dengan sendirinya. Obat yang diberikan dokter pun biasanya hanya berfungsi untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam agar penderita dapat beristirahat.

Kendati begitu, penderita gondongan perlu dipastikan telah sembuh dengan baik. Karena jika tidak, nantinya dapat menyebabkan gangguan fungsi dan kesehatan lainnya. Baru-baru ini, fakta ditemukan bahwa saat dewasa, penderita gondongan dapat mengalami tuli dan mandul. (MDA)