Bestmom.id – Tangerang, Kepanikan akibat virus Corona telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Wabah virus baru ini memang telah menyebabkan kegoncangan pada
berbagai sektor kehidupan, terutama kehidupan keluarga. Virus Corona atau
COVID-19 ini memang lebih senang menyerang orang dewasa terutama mereka dengan
imunitas rendah. Namun jangan lengah, banyak ditemukan kasus COVID-19 yang
menyerang bayi dan balita.
Baca Juga: Amankah Anak Makan Sushi? Ini Penjelasannya!
Virus asal Wuhan China ini dikenal dengan
transmisi penularan yang cepat, melalui percikan liur, dahak, atau cairan tubuh
lainnya. Kendati sangat mudah menyebar, namun bukan berati penyebarannya tidak
dapat dicegah. Untuk melindungi si kecil dari serangan wabah baru ini ibu harus
mengetahui gejala-gejala yang diakibatkan oleh infeksi virus COVID-19.
Gejala Infeksi Virus Corona Pada Bayi
Bayi masih mengembangkan sistem kekebalan
tubuh, sehingga kekebalan tubuhnya belum terbentuk secara sempurna. Oleh karena
itu, bayi lebih rentan terserang berbagai penyakit, termasuk infeksi virus
corona.
Menurut beberapa data terbaru yang dirilis
institusi kesehatan dunia, bayi yang terserang virus corona menunjukan beberapa
gejala, diantaranya:
Demam
Suhu tubuh bayi akan meningkat drastis dalam
jangka waktu 3 hari setelah terpapar oleh virus corona. Berbeda dengan demam
biasanya, demam akibat virus corona menyebabkan keringat berlebihan si kecil.
Itulah mengapa, ibu disarankan untuk tidak langsung menyentuh
cairan keringat si kecil, karena beresiko menularkan virus corona.
Batuk
Karena virus corona menyerang area pernafasan,
si kecil yang terpapar oleh virus corona akan mengalami batuk akut
dalam interfal yang sangat singkat. Oleh karena itu, ibu harus membantu
meringankan batuk si kecil dengan mengunjungi klinik atau dokter terdekat.
Sesak Napas
Jika dua gejala diatas dialami oleh si kecil,
lihat ritme pernafasannya. Jika ritmenya terlihat sesak segera bawa si kecil segera
ke dokter kepercayaan Anda agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut dan
obat yang bisa menyembuhkannya.
Tidak mau menyusu atau minum
Jika si kecil menolak untuk menyusu padahal
sudah waktunya si kecil untuk disusui, berati ada masalah yang menghampiri si
kecil. Biasanya mogok menyusu ini disertai dengan kerewelan yang tidak biasa.
Agar mengetahui penyebab pastinya, disarankan untuk ibu rutin memeriksa suhu.
Si kecil terlihat lemas
Si kecil yang biasa aktif menjadi tiba-tiba
lemas mengindikasikan penurunan daya tahan tubuh akibat terserang penyakit. Hal
ini juga dapat menjadi tanda munculnya virus yang tidak baik pada tubuh si
kecil.
Si kecil mengalami diare parah
Si kecil yang terpapar virus corona dapat
menunjukan gejala diare parah. Hal tersebut dapat membahayakan si kecil karena
akan mengakibatkan dehidrasi. Segeralah bawa si kecil ke dokter untuk
mendapatkan perawatan yang intensif.
Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona pada si
Kecil
Hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat
menangkal penyebaran virus corona. Oleh karena itu, mencegah penyebarannya
adalah cara terbaik untuk melindungi si kecil. Ibu dapat melaukan
langkah-langkah berikut untuk mencegah si kecil terserang virus COVID-19.
Berikan si Kecil ASI secara rutin
ASI sejak dulu dikenal sebagai makanan terbaik
untuk buah hati karena mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh
si kecil. Selain itu ASI juga dikenal mengandung banyak antibodi yang akan
meningkatkan imunitas buah hati Anda. Maksimalkan konsumsi ASI pada bayi
jika memang anak Anda masih dalam usia yang wajib mengonsumsi ASI.
Jauhkan si kecil dari orang sakit
Pisahkan ruangan si kecil dengan orang yang
sedang sakit. Kemudian berikanlah si kecil perlindungan dengan selalu menjaga
interaksi si kecil dengan orang-orang terkasih lainnya yang sedang sakit. Berikan
pengertian kepada orang-orang terkasih lainnya bahwa buah hati Anda masih belum
membentuk imunitas yang baik sehingga rawan terserang penyakit.
Selalu cuci tangan sebelum menyentuh si kecil
Hal ini yang paling penting. Biasakan diri
Anda untuk mencuci tangan minimal 20 detik dengan sabun anti kuman sebelum Anda
berinteraksi dengan si kecil. Hal ini akan mengurangi resiko penularan penyakit
secara signifikan.
Gunakan tisu untuk menutup mulut jika bersin
dan batuk di dekat si kecil
Virus corona menyebar melalui cipratan ludah,
oleh karena itu sebaiknya ibu bersama orang-orang terkasih lainnya membiasakan
diri untuk menutup mulut menggunakan tisu jika batuk ataupun bersin. Kemudian
tisu yang telah digunakan untuk segera dibuang jauh jauh dari jangkauan si kecil.
Semoga tips-tips tersebut dapat membantu Anda
untuk melindungi si kecil dari serangan virus corona ataupun dari serangan
penyakit lainnya. (ADR)