Bestmom.id, Tangerang – Selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi, bayi mengalami berbagai fase dan perubahan yang dapat terjadi secara tiba-tiba, seperti wajah yang membiru. Apabila wajah kebiruan bayi hanya berlangsung sebentar, mungkin ini disebabkan oleh bayi yang mengejan terlalu kencang. Namun, bila wajah kebiruan bayi berlangsung lebih lama, bahkan menyebar hingga ke tangan dan kaki bayi, Anda harus memperhatikan lebih lanjut apa penyebabnya.

Tahukah Anda, bayi ternyata memiliki jaringan venous plexus yang menghubungkan pembuluh darah bayi yang ada di sekitar mulut. Hal ini dapat menyebabkan wajah bayi yang berubah menjadi kebiruan saat bayi merasakan sesuatu yang tidak nyaman dan membuatnya kesulitan bernapas. Susah bernapas ini bisa dialami bayi ketika sedang melakukan berbagai aktivitas seperti menyusui atau menangis.

Jika wajah bayi membiru saat sedang menyusui, bisa dipastikan penyebabnya adalah bayi yang merasa dirinya sangat lapar hingga menghisap payudara terlalu kencang. Menghisap terlalu kencang membuat bayi lupa bernapas saat sedang menyedot, sehingga pembuluh bayi bekerja terlalu keras dan membuat wajah bayi terlihat kebiruan.

Berbeda jika wajah bayi terlihat membiru akibat menangis yang berlebihan, kejadian ini bisa disebabkan oleh beberapa hal lain yang harus diteliti lebih dalam. Salah satu penyebab yang mungkin terjadi adalah bayi mengalami gejala PJB atau Penyakit Jantung Bawaan, yang membuat darah kotor dalam tubuh bayi tercampur dengan darah bersih yang terdapat di seluruh tubuh bayi. Penyebab lain yang juga dapat terjadi adalah karena ketika sedang menangis, bayi mengalami BHS atau breath holding spell yang menyebabkan bayi terlalu hiperaktif karena suatu reflek hingga menyebbakan bayi menahan napas terlalu lama.

Tidak perlu panik, Anda dapat memeriksa isi mulut bayi untuk melihat kondisinya. Jika gusi dan lidah bayi terlihat merah muda, maka bayi Anda masih dalam kondisi yang baik-baik saja. Tetapi, jika ditemukan gejala lain yang tidak normal, segera periksa bayi Anda ke dokter anak atau dokter spesialis jantung terdekat, agar bayi Anda dapat cepat diatasi dan disembuhkan. (JES)