Bestmom.id,
Tangerang – Sarapan adalah hal utama yang tidak boleh dilupakan, khususnya bagi
anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Pentingnya
sarapan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak dan juga energi serta gizi
anak dalam beraktivitas. Fakta bahkan membuktikan, bahwa anak yang sering
sarapan ternyata memiliki memori, kemampuan menyelesaikan masalah, dan prestasi
belajar yang lebih baik daripada anak yang tidak sarapan.
Anak yang tidak sarapan umumnya akan merasa sangat
lapar ketika jam makan siang. Hal ini tentu tidak baik bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak, karena anak akan lebih sulit mengontrol makanan yang dimakan
dan konsumsi makanan bisa menjadi berlebihan. Makanan yang berlebihan dapat
menimbulkan obesitas bagi anak.
Jika obesitas sudah menjangkit anak, obesitas yang
tidak segera diobati dapat bertahan lama hingga anak beranjak dewasa. Obesitas
dalam jangka panjang tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit lain seperti
diabetes dan jantung yang tentu sangat berbahaya dan dapat menyebabkan
kematian.
Pentingnya sarapan harus segera disadari oleh setiap
orang tua. Meskipun tidak semua anak menyukai sarapan, orang tua dapat mencoba
berbagai cara untuk menjadikan sarapan sebagai kebiasaan disiplin bagi anak.
Ibu dapat memasak bermacam-macam menu unik dan menghiasnya menjadi
bentuk-bentuk variatif yang lucu, sehingga anak tertarik untuk sarapan.
Baca Juga: Kapan Pertumbuhan Gigi Permanen Anak Terjadi?
Sajikan sarapan dengan porsi yang tidak besar dan membaginya menjadi
beberapa bagian juga dapat menarik perhatian anak untuk sarapan. Anda juga bisa
memberiakn hadiah-hadiah kecil bagi anak saat sudah sarapan, sehingga di waktu
berikutnya anak akan lebih tertarik sarapan untuk mendapatkan hadiah lain.
Sarapan yang rutin dengan gizi yang baik dapat
mempengaruhi fungsi otak anak. Makanan yang memiliki kandungan gizi sesuai
dengan kebutuhan anak, dapat memberikan energi dan zat gizi yang mengatur
sistem saraf pusat. Sarapan juga dipercaya mampu mengatur efisiensi kemampuan
berpikir dan menjaga berat badan anak tetap normal.
Anak yang memiliki kandungan gizi yang seimbang, akan
merasa kenyang dan merasa lebih semangat untuk beraktivitas. Rasa pusing,
lemah, tidak enak badan, dan sakit perut juga dapat dihindari sehingga anak
bisa berkonsentrasi untuk belajar dan bisa bermain dengan gembira.