Bestmom.id, Tangerang - Sunat merupakan operasi pembuangan kulup
atau kulit yang menutupi bagian ujung atau kepala penis. Di Indonesia, prosedur
sunat sebagian besar dilakukan karena faktor agama atau tradisi yang sudah
terjadi selama turun temurun. Padahal, dalam hal medis, sunat dapat memberikan
banyak sekali manfaat bagi kesehatan, apa sajakah manfaat itu? Berikut ini
adalah sejumlah manfaat bagi kesehatan yang bisa didapat jika melakukan sunat.
Mencegah masalah penis
Pada beberapa kasus, kulup pada
penis yang tidak disunat dapat menempel kuat di kepala penis dan menyebabkan
fimosis. Hal ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala
penis, sehingga sunat dapat menghindari bayi laki-laki dari gejala ini.
Mengurangi risiko infeksi pada penis
Bayi yang tidak disunat berisiko
lebih tinggi menderita infeksi saluran kemih dibanding bayi yang disunat,
itulah mengapa penis yang sudah disunat lebih mudah dijaga kebersihannya.
Mengurangi risiko kanker penis
Salah satu upaya untuk mengurangi
risiko kanker penis adalah dengan menyunatnya. Selain dipercaya efektif
mencegah anak dari bahaya kanker penis, sunat juga diduga dapat menurunkan
risiko kanker prostat ketika ia dewasa.
Menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual
Sunat juga ternyata memberikan manfaat
jangka panjang sampai ia dewasa, yaitu dapat mengurangi risiko terkena penyakit
menular seksual. Namun, hal ini tetap perlu disertai dengan perilaku seks yang
aman, yaitu dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim dan tidak
berganti pasangan seksual.
Tidak ada yang salah atau benar
dalam keputusan menyunat bayi laki-laki, kecuali jika bayi lahir secara
prematur, memiliki gangguan pembekuan darah, atau menderita kelainan genetik,
karena dalam hal ini, sunat perlu dipertimbangkan ulang manfaat dan risikonya.(AN)