Waspada Anemia pada Bayi, Ini Tandanya!

image

Bestmom.id, Tangerang – Kasus anemia tidak hanya menyerang orang dewasa saja, bayi pun bisa mengalaminya loh Mom. Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah berada di bawah rentang normal. Pengertian yang sama juga berlaku untuk anemia pada bayi. Salah satu jenis anemia yang paling sering dialami oleh bayi adalah anemia akibat kekurangan zat besi.

Sebagian besar bayi mengalami anemia pada beberapa bulan pertama setelah lahir. Hal ini normal dan dikenal dengan istilah anemia fisiologis. Anemia jenis ini terjadi karena bayi mengalami pertumbuhan yang cepat, sehingga tubuhnya memerlukan waktu untuk mengejar produksi sel darah merah hingga jumlahnya memadai.

Kehilangan banyak darah pada bayi biasanya disebabkan oleh perdarahan. Pendarahan yang umumnya dialami oleh bayi adalah karena proses pengambilan darah yang rutin selama bayi mendapat perawatan medis atau karena kerusakan pada organ dalamnya, misalnya perdarahan di saluran cerna.

Anemia pada bayi yang disebabkan oleh kerusakan sel darah umumnya terjadi saat bayi mengalami ABO inkompatibilitas, yaitu ketidakcocokan darah bayi dengan ibu, atau jika bayi mengalami sickle cell anemia atau thalassemia.

Penanganan anemia pada bayi akan disesuaikan dengan penyebabnya terlebih dahulu. Jika anemia disebabkan oleh pendarahan, maka penanganannya adalah dengan menghentikan pendarahan dan mengganti darah yang hilang lewat transfusi darah. Dan jika penyebab anemia adalah karena kekurangan zat besi, maka penanganannya adalah dengan:

·    Bayi diberikan beragam makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, telur, kacang-kacangan, brokoli, dan sereal yang sudah diperkaya dengan zat besi. Namun, penanganan ini hanya diberikan kepada bayi yang usianya sudah di atas 6 bulan atau yang sudah mengonsumsi MPASI.

·    Bayi juga wajib diberikan suplemen zat besi dalam bentuk tetes. Karena rasanya tidak enak dan agak berbau, dokter biasanya akan menyarankan untuk mencampur suplemen ini ke dalam makanan atau minuman bayi.

·   Anemia pada bayi perlu dikenali sedini mungkin dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena dapat mengganggu tumbuh kembang bayi. Untuk memantau kondisi kesehatan dan tumbuh kembang si kecil, Anda perlu rutin memeriksakannya ke dokter atau ke posyandu.

Anemia pada bayi tidak bisa dianggap sepele, jika tidak segera ditangani dengan baik anemia dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, bahkan bisa menyebabkan kematian. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terkait

Apa Itu Penyakit Roseola?

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo