Bestmom.id, Tangerang - Pemberian MPASI harus deiberikan tepat waktu, maksimal ketika bayi sudah
berusia 6 bulan. Hal ini merupakan rekomendasi dari WHO maupun Ikatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI), sebelum mencapai usia 6 bulan sebaiknya berikan ASI saja demi kebaikan dan kesehatan
bayi.
Pada usia 6 bulan sistem
pencernaan dan perkembangan bayi sudah matang dibandingkan sebelumnya, sehingga
tubuhnya lebih siap untuk menerima makanan. Sayangnya banyak orang tua yang mengabaikan hal ini. Mereka
khawatir seiring bertambahnya usia bayi, pemberian asi saja tidak cukup, dan
banyak yang akhirnya memberikan MPASI
terlalu dini. Kira-kira apasih efeknya jika memberikan MPASI terlalu dini?
- Dapat menyebabkan diare atau susah BAB, sebelum
enam bulan fungsi saluran pencernaan bayi belum siap atau belum mampu mengolah
makanan. Ketika ada makanan masuk, maka saluran pencernaannya akan mengalami
gangguan yang ditandai dengan diare atau sulit BAB.
- Obesitas, selanjutnya bisa jadi setelah bayi
diberikan MPASI, bayi akan memiliki pola makan yang tidak sesuai dengan
tubuhnya. Sehingga bayi akan terbiasa dengan mengkonsumsi makanan yang banyak
dan berlebihan, hal inilah yang menyebabkan bayi berisiko mengalami kegemukan.
- Jadi rentan terkena penyakit, saat tubuh bayi
menerima asupan selain ASI, imunitas atau kekbalan tubuh bayi akan berkurang.
Pemberian MPASI dini berisiko memberikan peluang masuknya berbagai jenis kuman,
apabila MPASI tidak diberikan secara higenis.
- Bayi mengalami alergi makanan, karena sel-sel
usus pada bayi yang berusia di bawah enam bulan belum siap untuk menerima
unsur-unsur makanan yang dikonsumsi.(AN)