Bestmom.id, Tangerang - Virus corona yang kini tengah mewabah di
berbagai negara nyatanya tidak hanya menyerang orang dewasa. Namun, beberapa
kasus infeksi virus corona pada bayi juga sudah ditemukan.
Virus corona lebih mudah menyerang
dan menyebabkan komplikasi yang fatal pada orang yang memiliki daya tahan tubuh
yang lemah, seperti lansia atau orang yang kekurangan gizi. Meski begitu,
risiko infeksi virus corona pada orang dewasa, ibu hamil, dan anak-anak juga
tidak bisa dianggap remeh. Apalagi jika infeksi virus corona terjadi pada bayi.
Gejala infeksi virus corona bisa
berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian penderita COVID-19 menunjukan gejala
yang ringan atau mirip gejala flu, tapi ada juga penderita yang mengalami
gejala berat seperti pneumonia. Gejala ini dapat muncul dalam waktu 2-14 hari
setelah terpapar virus corona.
Gejala infeksi virus corona pada
bayi sedikit berbeda dengan gejala yang muncul pada orang dewasa. Pada bayi,
infeksi virus corona dapat menyebabkan: demam, batuk, sesak napas, kurang mau
menyusu, lemas dan kurang aktif.
Hingga saat ini, belum ditemukan
obat atau vaksin yang dapat mengobati atau mencegah infeksi virus corona.
Namun, ada berbagai langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi sang buah
hati dari virus ini:
-
Rutin berikan ASI kepada anak Anda, karena ASI
mengandung banyak sekali nutrisi dan antibodi yang dapat melindungi bayi dari
beragam penyakit.
-
Jauhkan anak Anda dari orang yang sedang sakit
-
Pastikan tangan dan pakaian Anda bersih sebelum
menggendong bayi
-
Usahakan menjauhi bayi apabila sedang sakit
Jika Anda ragu apakah gejala yang
dialami anak Anda mengarah pada infeksi virus corona atau tidak, segera lakukan
pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dengan jelas. (AN)