Bestmom.id, Tangerang - Kehamilan
menjadi momen paling membahagiakan sekaligus ditunggu-tunggu bagi pasangan yang
ingin segera memiliki anak, namun masa kehamilan tak selamanya berjalan mulus
ada beberapa wanita yang pernah mengalami
hamil anggur. Normalnya sel telur setelah dibuahi akan membelah diri dan
tumbuh menjadi janin, sementara sel-sel di bagian luar biasanya akan membelah
diri dan berkembang menjadi plasenta. Pada hamil anggur sel-sel yang seharusnya
tumbuh menjadi plasenta malah tidak tumbuh dan berubah menjadi sel-sel muda
yang membentuk gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung ini sekilas memang
mirip buah anggur dan dari sinilah muncul istilah hamil anggur.
Sementara sel-sel yang seharusnya tumbuh menjadi
janin perkembangannya terhenti karena tidak mendapatkan makanan dari sel-sel yang seharusnya menjadi
plasenta. Tanpa pasokan makanan tentu saja janin pun tidak akan tumbuh sama
sekali. Kalaupun sempat tumbuh, pasti tumbuh tidak sempurna. Ciri-ciri hamil anggur yang perlu di
waspadai ya mom:
- Terjadi pendarahan yang bewarna cokelat tua
hingga merah terang selama kehamilan trimester pertama
- Ibu mengalami mual dan muntah parah selama
kehamilan
- Ada benjolan kista yang berbentuk seperti anggur
di dalam rahim
- Nyeri hebat yang dirasakan di sekitar panggul
Wanita yang
pernah mengalami hamil anggur akan berisiko mengalaminya lagi. Jadi tak usah
heran jika Anda masih diminta untuk melakukan pemeriksaan berulang kali. Yang
perlu diingat sisa-sisa jaringan anggur yang tidak dibersihkan bisa berubah
menjadi ganas, pemeriksaan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan
sel-sel tersebut benar-benar bersih. Biasanya dokter akan menyarankan pasien
yang pernah mengalami hamil anggur untuk menstabilkan dulu kondisi tubuhnya,
agar benar-benar bersih dari sel-sel tersebut, dan baru boleh merencanakan
kehamilannya kembali.