Apakah Vaksinasi untuk Ibu Hamil Boleh Dilakukan?

image

Bestmom.id, Tangerang - Selama masa kehamilan Anda tidak boleh sembarangan melakukan kegiatan karena efeknya bisa membahayakan janin dalam kandungan Anda. Salah satu cara untuk memastikan kehamilan tetap sehat adalah dengan mendapatkan vaksin sebelum hamil. namun, apakah ibu hamil boleh diberikan vaksinasi?

Sebenarnya, sebagian vaksin masih boleh diberikan saat hamil, meski ada beberpa jenis vaksin yang memang dilarang. Mengapa perlu diberikan vaksinasi saat hamil? hal ini diperlukan karena vaksin dapat meragsang pembentukan antibody dalam tubuh ibu yang kemudian akan diteruskan ke bayi dalam kandungan agar tidak mudah terkena berbagai penyakit. Tergantung dari jenis vaksin ada vaksin yang perlu diberikan saat hamil, dan ada juga yang hanya bisa diberikan setelah bayi lahir.

Anda perlu mengetahui jenis vaksin yang bisa diberikan selama masa kehamilan, di antaranya:

Vaksin hepatitis B diperlukan terutama pada ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami hepatits B, misalnya memiliki riwayat berganti pasangan seksual dalam 6 bulan terakhir, memiliki pasangan yang menderita hepatitis B, pernah menggunakan narkoba suntik, atau pernah mengalami infeksi menular seks. Vaksin ini dapat melindungi bayi dari infeksi.

Vaksin DPT juga direkomendasikan pada usia kehamilan usia 27-36 minggu, untuk mencegah penyakit difteri, pertussis (batuk janin), dan tetanus. Jika tidak dilakukan selama kehamilan vaksinansi ini juga bisa diberikan setelah bayi lahiir.

Vaksin influenza juga dapat diberikan kepada ibu hamil karena ibu hamil lebih berisiko mengalami komplikasi akibat flu yang dpat menyebabkan persalinan premature pada bayi. Selain itu, bayi yang dilahirkan dari ibu yang sudah mendapat vaksin flu saat hamil, memiliki risiko lebih rendah untuk terkena flu.

Namun Anda juga perlu memperhatikan vaksin apa saja yang tidak diperbolehkan selama masa kehamilan, karena dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko keguguran, kelainan bawaan pada bayi, dan bayi lahir premature. Vaskin yang tidak boleh diberikan saat hamil adalah vaksin hepatitis A, vaksin cacar air, vaksin polio, vaksim pneumokokus, vaksin HPV (vaksin untuk mencegah virus kanker serviks), dan vaksin BCG (vaksin untuk memberikan perlindungan dari penyakit tuberkolosis).

Untuk lebih jelasnya vaskin apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan diberikan selama masa kehamilan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda agar dapat informasi yang jelas. Dengan begitu, vaksinasi yang diperoleh dapat memberikan perlindungan secara optimal dan Anda terhindar dari risikp akibat vaksinasi yang tidak tepat.(an)

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terkait

Musik dan Ibu Hamil

Sebelum Hamil, Vaksinasi Dulu!

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo