Bestmom.id,
Tangerang– Janin mengalami
pertumbuhan yang begitu pesat di dalam kandungan. Sebuah penelitian menemukan
bahwa mata janin sudah dapat mendeteksi cahaya dari dalam rahim. Kemampuan
janin mendeteksi cahaya ini juga diduga berkaitan dengan
perkembangan emosi dan perilaku bayi setelah lahir.
Perkembangan mata janin dimulai sejak minggu keenam
kehamilan. Dua bintik kecil akan menjadi mata yang mulai berubah bentuk
menyerupai cangkir dan struktur tersebut membesar dan terhubung ke otak.
Kornea, iris, pupil, dan lensa mata janin terbentuk
pada minggu ketujuh. Kelopak mata kemudian terbentuk bagitu kehamilan mencapai
usia 10 minggu. Kelopak mata janin masih akan tertutup hingga usia kehamilan
mencapai minggu ke 27.
Penelitian yang dilakukan University of California,
Berkeley, menemukan bahwa mata janin sudah dapat ‘melihat’ cahaya selama
periode ini. Komunikasi antarsel yang ada pada retina
membuat mata janin peka terhadap cahaya.
Selain membuat janin mampu melihat cahaya,
komunikasi antarsel penglihatan ternyata juga bisa berkaitan dengan
perkembangan emosi dan perilaku bayi. Sel ganglion tidak hanya berkomunikasi
dengan saraf penglihatan, tapi juga bagian otak yang lain.
Beberapa sel ganglion berkomunikasi dengan bagian
otak yang disebutnucleus suprakiasmatik
untuk mengatur siklus tidur. Sel-sel ganglion yang lain mengirimkan sinyal ke
bagian mata yang mengecilkan ukuran pupil saat terdapat cahaya terang.
Perkembangan janin selama berada dalam kandungan
begitu pesat dan menakjubkan. Untuk menunjang perkembangannya, pastikan Anda selalu
menjaga kesehatan serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Anda perlu
memperoleh paparan sinar matahari yang cukup untuk mendukung perkembangan
matanya. Cara ini akan membantu struktur mata dan saraf-saraf penglihatan janin
berkembang secara optimal. (EC)