Bestmom.id, Tangerang - Dari sekian banyak jenis hormon yang ada
dalam tubuh, pada masa kehamilan sebagian hormon mendadak aktif hingga kadarnya
melonjak lebih tinggi. Untuk itu Anda perlu berkenalan sedikit dengan berbagai
jenis hormon kehamilan.
Hormon adalah senyawa yang
terbentuk oleh bagian tubuh tertentu dan dialirkan darah ke berbagai jaringan
sel. Tubuh perempuan hamil memproduksi berbagai macam hormon, hormon ini
berfungsi untuk membantu melancarkan masa kehamilan dan persalinan.
Tidak hanya perubahan fisik,
beragam hormon kehamilan dapat menyebabkan perubahan emosi saat hamil, berikut
beberapa jenis hormon
kehamilan dan fungsinya serta perubahan hormon saat hamil:
Progesteron; perubahan kadar
hormon progesterone sangat mempengaruhi suasana hati Anda. Anda juga akan
merasakan pusing akibat tekanan darah yang rendah, mulas, mual, dan sembelit.
Namun, dibalik efek yang cukup tidak menyenangkan tersebut hormon ini sangat
berperan penting untuk kehamilan karena dapat membentuk lapisan dinding rahim
yang berfungsi untuk menjaga plasenta, mencegah kontraksi otot-otot rahim untuk
menghindari persalinan dini, dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
terhadap kehadiran janin di tubuh.
Estrogen; hormon ini sudah terdapat pada
wanita sebelum wanita hamil, namun saat hamil kadar hormon ini melonjak tinggi
dan menyebabkan rasa mual saat hamil yang terjadi di trimester pertama. Fungsi
dari hormon esterogen selama kehamilan dapat merangsang pertumbuhan kelenjar
susu, mendukung perkembangan janin, dan memperbaiki sistem aliran darah.
Human Placental Lactogen (HPL);
hormon ini diproduksi oleh plasenta setelah memasuki usia kehamilan 6 minggu
dan memiliki peran dalam menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin untuk
merangsang kelenjar susu di payudara
hingga masa menyusui.
HCG (Human Chorionic
Gonadatropin), hormon ini dapat menyebabkan mual dan muntah dan terbentuk pada
masa awal kehamilan. Fungsi hormon ini untuk mempertahankan janin dalam tubuh.
Oktitosin; hormon ini dihasilkan
di dalam otak yang bermanfaat untuk merangsang kontraksi rahim di akhir
kehamilan, merangsang penyusutan rahim dan mempercepat proses pemulihan setelah
melahirkan.
Kalsitonin; hormon ini dihasilkan
oleh kelenjar tiroid dan bermanfaat untuk proses pembentukan dan perkembangan
tulan janin, dan memastikan janin dapat berkembang dengan baik.
Hormon yang berperan dalam kehamilan dapat menjaga kesehatan kandungan
dan janin, jika Anda merasa kurang nyaman dan terganggu akibat perubahan hormon
yang dirasakan selama masa kehamilan. Konsultasikan ke dokter kandungan untuk
mencari tahu penyebab dan mendapatkan penanganan. (AN)