Cara Meningkatkan Hb Pada Ibu Hamil

image

Bestmom.id, Tangerang - Penurunan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu hamil. Banyak ibu hamil yang khawatir apakah hemoglobin rendah pada masa kehamilan dapat menyebabkan masalah serius pada janin?

Hb adalah protein yang kaya akan zat besi yang terdapat di dalam sel darah merah dan mempunyai fungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh sekaligus membawa karbon dioksida kembali ke paru. Jika penurunan kadar Hb terjadi saat masa kehamilan maka akan berdampak oksigen tidak dapat tersalurkan dengan baik ke janin.

Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang berbeda-beda tergantung dengan tingkat usia dan jenis kelamin. WHO telah membuat suatu ketetapan yang dapat menadi patokan untuk menilai batas normal hemoglobin pada tubuh seseorang:

Anak 6 bulan - 6 tahun = 11,0gr/dl

Anak 6 tahun – 14 tahun = 12,0 gr/dl

Pria dewasa = 13,0 gr/dl

Wanita dewasa = 12,0 gr/dl

Ibu hamil = 11,0 gr/dl (tergantung pada usia kehamilan juga)

Penurunan kadar Hb pada ibu hami ditandai dengan ciri-ciri, kulit dan gusi nampak pucat, kelelahan dan kelemahan otot, detak jantung tidak beraturan, sering sakit kepala, dan tubuh sering memar tanpa sebab yang jelas

Jika Anda mengalami penurunan kadar hemoglobin pada saat hamil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menaikan kembali kadar Hb adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan zat besi. Beberapa di antaranya dengan perbanyak mengkonsumsi makanan laut seperti udang, daging maupun hari sapi, ayam, sayur bayam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Konsumsi pula makanan yang mengandung sumber folatdan vitamin B12, dengan banyak mengkonsumsi makanan ini dapat menghasilkan herme, yaitu salah satu komponen utama hemoglobin yang membat darah bewarna merah. Pada ibu hamil, kecukupan asupan folat dan vitamin B-12 masing-masing adalah sebesar 400 mcg/hari dan 2,6 mcg/hari.

Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi juga harus diimbangi pula dengan asupan dari sumber pangan agar zat besi yang masuk ke dalam tubuh dapat diserap secara maksimal. oleh karena itu, konsumsilah makanan yang kaya akan protein, vitamin C, vitamin A dan beta-karoten.

Selain itu hindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh seperti, makanan yang tinggi kafein seperti teh dan kopi, makanan yang mengandung kedelai seperti tahu dan tempe serta makanan tinggi kalsium seperti susu sapi.

Konsumsilah suplemen yang mengandung zat besi, salah satu yang paling umum dan sering diberikan oleh dokter adalah Ferrous Sulfate. Suplemen ini dapat dikonsumsi 2 -3 kali sehari atau minum sesuai dengan anjuran dokter. (an)

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terkait

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo