Bestmom.id, Tangerang
- Setiap manusia pasti pernah mengalami stres pada masa hidupnya, terutama pada
wanita. Banyak hal yang bisa memicu stres pada wanita, mulai dari masalah berat
badan hingga masalah
percintaan. Stres adalah reaksi yang dihasilkan tubuh saat menghadapi suatu situasi atau peristiwa. Saat mengalami stres,
Anda akan merasa napas lebih berat serta terjadi peningkatan detak jantung dan
tekanan darah.
Saat
hamil, Anda mungkin merasa mudah khawatir, terutama ketika memikirkan kesehatan
janin dalam kandungan. Ditambah lagi dengan banyaknya perubahan
yang dilalui selama masa kehamilan. Misalnya perubahan bentuk tubuh dan
kelelahan karena harus menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi inilah yang
bisa memicu Anda mengalami stres saat hamil.
Sebenarnya,
stres saat hamil merupakan kondisi yang normal dialami oleh para ibu hamil. Namun,
jika stres terjadi
secara terus-menerus, maka kondisi ini akan berdampak buruk pada kesehatan
janin. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko
melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau bahkan prematur. Ada juga penelitian yang menunjukan bahwa terdapat
hubungan antara stres saat hamil dengan meningkatnya risiko gangguan tumbuh
kembang bayi.
Untuk
menangani stres, mulailah dengan mencari tahu apa yang membuat Anda stres.
Setelah itu, cari cara terbaik untuk menangani stres tersebut sesuai dengan
penyebabnya. Anda bisa bertukar pikiran dengan orang yang Anda percayai seperti
keluarga atau suami dan ceritakan hal apa yang membuat Anda sering cemas.
Selain itu, mintalah suami Anda untuk selalu mendukung selama masa kehamilan. Selain
itu alihkan pikiran Anda dengan melakukan kegiatan positif, seperti traveling atau berlibur sejenak dari
segala aktivitas. Saat Anda stres, kamu bisa mengalihkan dengan olahraga
seperti yoga untuk ibu hamil, menginsumsi makanan sehat, dan tidur yang cukup
agar kesehatan Anda dan janin tetap terjaga. (AN)