Bestmom.id, Tangerang
– Bagi setiap ibu hamil, menjaga kesehatan diri dan kesehatan serta
perkembangan janin tentu diperlukan agar
selalu dalam keadaan yang norma, sesuai dengan usia kehamilannya. Salah satu
bentuk kondisi janin dalam keadaan yang sehat adalah adanya gerakan yang aktif dilakukan ketika usia kehamilan
mulai memasuki umur 4 bulan.
Di masa-masa awal janin bisa bergerak, mungkin Anda hanya
merasakan gerakannya sesekali saja. Nanti di penghujung trimester kedua,
gerakan bayi akan semakin kuat dan sering. Beberapa penelitian mengatakan,
setelah kehamilan Anda memasuki trimester terakhir, umumnya janin bergerak
sebanyak 30 kali dalam setiap jam. Janin, cenderung punya masa aktif pada waktu-waktu
tertentu, misalnya pada malam hari sebelum tidur.
Ada banyak cara untuk mnstimulasi aktivitas janin dan membuatnya merasa senang. bahkan Anda tidak akan sulit melakukannya karena kegiatan ini
amatlah sederhana.
Ajak mengobrol
Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan tentu saja
dengan mengajak janin mengobrol. Hal ini sangat penting dilakukan karena pada
usia 4-22 minggu kemampuan pendengaran janin sudah mulai berkembang. Artinya,
ini saat yang tepat untuk membangun hubungan bonding sejak dini. Jika kebiasaan ini terus diterapkan, saat
dilahirkan bahkan ia akan mengenali suara orangtuanya. Menakjubkan, bukan?
Relaksasi
Ibu hamil yang rutin melakukan aktivitas akan mempengaruhi
janin agar bergerak semakin aktif. Gerakan yang dilakukan oleh ibu hamil
meskipun hanya berjalan saja akan memberikan efek berayun-ayun pada janin.
Gerakan berayun ayun yang dirasakan oleh janin di dalam kandungan tersebut
menjadikannya merasa nyaman serta membuatnya
lebih mudah tertidur dibandingkan bergerak. Itulah mengapa, ada baiknya jika Anda sesekali
melakukan relaksasi agar dapat merangsang janin untuk bergerak.
Menepuk bagian perut
Menepuk atau memberikan tekanan secara perlahan pada bagian
perut ibu hamil juga termasuk ke dalam salah satu cara merangsang janin agar
dapat bergerak aktif. Tepukan atau tekanan yang diberikan ibu hamil harus
dilakukan dengan perlahan dan konsisten agar janin dapat merasakannya. Tepukan
pada bagian perut tersebut dapat menjadi sinyal interaksi antara ibu hamil
dengan janin di dalam rahimnya. Perhatikan kekuatan tepukan atau tekanan pada
perut agar tidak berlebihan karena bisa jadi menimbulkan efek buruk pada janin
di dalam ya, Mom
Rutin mengonsumsi
makanan yang sehat dan bergizi
Bentuk stimulus lain untuk membangunkan janin dalam perut
lebih aktif, bisa dengan cara rutin mengonsumsi makanan yang bergizi. Setelah
bulan ke empat, janin dalam kandungan sudah bisa merasakan rasa asam, manis,
pahit dan asin. Dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi maka akan sangat
bagus untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan Anda.
Itulah beberapa cara merangsang agar janin bergerak aktif
yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika memang kondisi janin di dalam
kandungannya kurang aktif dalam bergerak.(an)