Bestmom.id, Tangerang – Berbagai
aktivitas yang kita jalani pasti membuat kita harus berhadapan dengan polusi
udara setiap harinya. Polusi udara bisa ditemukan dimana saja, seperti dari
kendaraan bermotor, asap rokok, atau uap kimia yang tersebar. Polusi udara bisa
berbahaya bagi kesehatan setiap orang, terlebih bagi ibu yang sedang dalam masa
kehamilan.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dihasilkan
oleh polusi udara:
1.
Kurangnya berat badan bayi
Polusi udara
ternyata dapat menyebabkan kurangnya berat badan bayi saat sudah lahir nanti.
Ibu hamil yang terkena polusi udara secara berlebihan dapat membuat janin lahir
dengan berat badan yang kurang dari normal.
1. Autisme
Peneliti membuktikan
bahwa paparan zat tertentu yang dihasilkan oleh polusi udara dapat menimbulkan risiko
autisme pada bayi saat tumbuh besar nanti.
2.
Muncul radang pada rahim
Ibu hamil yang
terlalu sering menghirup polusi udara dapat menyebabkan munculnya peradangan
pada rahim. Hal ini harus diperhatikan, khususnya bagi ibu yang baru memasuki
trimester pertama.
3.
Lahir prematur.
Sebuah penelitian
membuktikan bahwa 18% kasus kelahiran prematur bayi disebabkan karena polusi udara
yang terhirup terlalu banyak. Polusi udara dapat menyebabkan janin lahir dengan
kondisi premature yang dapat membuat bayi mengalami gangguan saraf atau
kecacatan.
4.
Asma
Gangguan pernapasan juga bisa
disebabkan oleh polusi udara. Ibu hamil yang menghirup polusi udara secara
berlebihan dapat memunculkan penyakit asma yang membuat ibu merasakan sesak
napas.
Polusi udara memang tidak sepenuhnya bisa dihindari. Namun, untuk mencegah
dampak-dampak tersebut, Anda bisa meminimalisir polusi udara dengan menjauhi
asap rokok, memanfaatkan tanaman yang segar, atau menggunakan alat pembersih
udara. Jangan lupa untuk memastikan ventilasi udara di rumah Anda berfungsi
secara optimal dan bersih, serta gunakan masker saat berkendara. (JES)