Bestmom.id, Tangerang – Buah memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama bagi ibu hamil. Menjaga kesehatan selama kehamilan hingga mendukung tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya. Salah satu khasiat buah adalah buah dapat memengaruhi perkembangan otak janin.
Penelitian pada 2016, adanya peningkatan kognitif pada bayi yang sering mengonsumsi buah ketika masih dalam kandungan. Beberapa tahun setelahnya penelitian menemukan bahwa konsumsi buah pada ibu hamil berpengaruh terhadap otak bayi hingga satu tahun setelah kelahiran.
Semua ibu pasti ingin yang terbaik bagi calon anaknya. Buah adalah salah satu cara untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral agar perkembangan janin tidak terhambat. Berikut ini beberapa jenis buah yang bisa dibeli untuk menjaga kesehatan diri sendiri selama kehamilan dan untuk calon anak Anda.
Aprikot
Salah satu buah yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin adalah aprikot. Satu buah aprikot biasanya mengandung segudang vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin A, C, dan E, kalsium, zat besi, hingga fosfor.
Jeruk
Jeruk juga mengandung segudang khasiat bagi ibu hamil. Sama seperti aprikot, buah jeruk memiliki kandungan vitamin dan mineral seperti folat, vitamin C, dan air. Jeruk dinilai sebagai salah satu buah yang membantu tubuh tetap terhidrasi dan membantu mencegah kelainan otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Mangga
Mangga menjadi buah favorit para ibu hamil tyang tentunya memiliki manfaat. Satu mangkuk mangga yang sudah dipotong-potong dapat memenuhi kebutuhan harian atau RDA vitamin C, dan sepertiga RDA vitamin A ibu hamil.
Normalnya, ibu hamil disarankan untuk makan lima porsi buah bervitamin dan sayuran segar setiap hari. Aturan umum satu porsi buah yang baik bagi ibu hamil adalah sepotong buah untuk jenis buah yang ukurannya sama dengan bola tenis, dan secangkir buah yang sudah dipotong-potong atau dicincang.
Makan buah dan sayuran akan membuat nutrisi ibu hamil akan tercukupi dan tubuhnya mampu mendukung perkembangan bayi mereka. Buah juga membantu mengurangi risiko penyakit dan cacat pada janin dan sang ibu. (EC)