Bestmom.id,
Tangerang – Tubuh ibu yang baru melahirkan mulai memproduksi
ASI sehingga bisa langsung diberikan pada bayi yang baru lahir. Pemberian ASI pertama
kali bisa dimulai sejak Anda melahirkan atau disebut dengan istilah inisiasi menyusui dini
(IMD).
Pembentukan ASI sebenarnya sudah terjadi ketika sang
ibu berada pada masa kehamilan.
Selama kehamilan biasanya payudara mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelum Anda hamil.
Lalu,
bagaimana mengenai kemungkinan untuk tetap bisa menyusui saat ibu kembali mengandung?
Anda tidak perlu cemas jika hamil
disaat masih menyusui si kecil. Ketika Anda dinyatakan positif hamil lagi saat masih menyusui si kecil
yang baru lahir, produksi ASI tetap akan berjalan seperti seharusnya. Hal
ini karena produksi ASI adalah salah satu perubahan fungsi tubuh yang
tidak berpengaruh pada kehamilan.
Selama kehamilan dan proses
menyusui Anda berjalan lancar dan sehat,
tentu tidak masalah untuk tetap menyusui si kecil saat sedang hamil lagi. Hanya saja,
perlu diperhatikan bahwa proses menyusui biasanya dipermudah dengan lepasnya hormon oksitosin pada tubuh.
Di sisi lain, peningkatan hormon oksitosin biasanya menyebabkan rahim berkontraksi.
Menurut Amy, Spangler, MN, RN, IBCLC,
selaku ahli menyusui dan nutrisi anak,
kontraksi rahim saat hamil dan menyusui sekaligus ini cenderung ringan.
Untuk memastikannya,
sebaiknya selalu rutin memeriksakan diri dan kesehatan Anda ke dokter. Hal ini bertujuan
agar kelancaran menyusui dan kesehatan kehamilan bisa Anda peroleh sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Menyusui ketika ibu hamil mungkin memang bukan tugas yang
mudah. Namun,
sebenarnya tidak begitu sulit untuk dijalani selama ibu bisa melakukan kegiatan ini dengan cara
yang tepat. Makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup,
serta rutin periksa ke dokter merupakan cara yang bisa Anda lakukan.
Kunjungan ke dokter juga berguna untuk membantu deteksi dini bila kehamilan Anda ternyata berisiko. (EC)