Bestmom.Id, Tangerang - Kehamilan
merupakan kabar yang sangat membahagiakan bagi pasangan yang ingin segera
mendapatkan anak, hadirnya anak dalam keluarga tentu akan menambah kebahagian
yang tidak dapat digambarkan bagi setiap keluarga. Setelah dinyatakan positif
hamil, untuk memastikan bahwa kandungan
Anda sehat, maka perlu melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya.
Pemeriksaan kehamilan di trimester pertama sangat
penting untuk mengetahui kondisi janin di dalam rahim. Serta untuk memantau
tumbuh kembang janin dengan baik. berikut adalah beberapa pemeriksaan yang
harus Anda jalani pada trimester pertama kehamilan:
- Pemeriksaan darah, ibu hamil memang tidak wajib
melakukan tes darah. Namun, dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk
melakukan tes darah untuk memastikan
adanya penyakit tertentu. Tes darah meliputi: pemeriksaan golongan darah untuk
mengetahui rhesusnya. Pemeriksaan rhesus ini penting karena apabila rhesus ibu
berbeda dengan rhesus bayi, maka kondisi ini dapat menyebabkan bayi mengalami
kelainan darah. Selanjutnya adalah pemeriksaan hemoglobin untuk mengetahui
apakah ibu hamil mengidap anemia atau tidak. Kadar normal hemoglobin sekitar
10-16 gram perliter pada darah. Bila ibu hamil positif mengidap anemia,
biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan
yang kaya akan zat besi dan folat. Pemeriksaan rubella, pemeriksaan ini sangat
penting juga dilakukan karena ibu hamil pada trimester pertama rentan terkena
rubella. Sindrom rubella dapat menyebabkan bayi meninggal sebelum lahir, atau
berisiko lahir dengan penyakit jantung bawaan, kerusakan organ hati dan
gangguan otak.
- Pemeriksaan urine, hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa ibu sudah positif hamil dan untuk mendeteksi adanya
penyakit-penyakit lain yang mungkin diidap oleh ibu hamil.
- Pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan ini
dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya hal-hal yang mungkin bisa
berdampak pada kehamilan. Biasanya dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan
dalam pemeriksaan riwayat kesehatan seperti, riwayat kesehatan keluarga,hal ini
untuk mengetahui adanya risiko penyakit genetik, apakah keluarga mempunyai gen
kembar, dan riwayat kesehatan ibu hamil yang meliputi penyakit apa saja yang
pernah dan masih di derita sampai saat ini, obat-obatan apa saja yang masih
dikonsumsi, serta gaya hidup yang dijalani, riwayat menstruasi kapan waktu
teraktih Anda mengalami mentruasi dan masa ovulasi. Hal ini bermanfaat untuk
memprediksi usia kehamilan.
- Pemeriksaan fisik secara menyeluruh yang
meliputi, pemeriksaan berat badan, dengan melakukan pemeriksaan berat badan
dokter dapat mengetahui kesehatan ibu hamil, kenaikan berat badan pada
kehamilan normal baru akan terjadi ketika usia kandungan menginjak dua bulan.
Selanjutnya pemeriksaan Abdomen untuk melihat pembesaran rahim.
Pemeriksaan
lengkap pada trimester pertama kehamilan
sangatlah penting untuk melihat bagaimana pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam kandungan. Jika dirasa ada hal yang tidak sesuai maka dokter dapat
langsung menanganinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (An)