Penyebab Ibu Mengandung Bayi Down Syndrome

image

Bestmom.id, Tangerang - Setiap ibu pasti menginginkan anak yang ada di dalam kandungan dapat tumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan apapun. Down syndrome adalah penyakit yang sering mengintai janin dalam kandungan. Penyakit ini membuat penderitanya memiliki kesulitan dalam belajar, hambatan tumbuh kembang, serta bentuk fisik yang khas..

Down syndrome terjadi karena adanya kelainan genetic yang menyebabkan komponen DNA terbentuk secara tidak normal. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan fungsi organ tubuh janin menjadi tidak normal. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan janin bisa mengalami kelainan tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seorang wanita melahirkan anak dengan kelainan ini:

  1. Risiko wanita mengandung bayi down syndrome akan meningkat seiring bertambahnya usia di saat hamil. Wanita yang memiliki usia diatas 35 tahun akan lenih tinggi mengalami risiko tersebut. karena semakin tua usia wanita, kulaitas sel telurnya akan semakin menurun sehingga bisa menyebabkan terjadinya gangguan pembentukan komponen gentik saat pembuahan.
  2. Ibu hamil yang sering mengonsumsi alkohol atau merokok juga dikatakan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengandung bayi down syndrome. Hal ini karena kedua kebiasaan dapat membuat komponen genetic atau DNA janinrentan rusak dan tidak terbentuk dengan sempurna sehingga meningkatkan risiko dwon syndrome.
  3. Kekurangan gizi saat hamil, nutrisi yang tervukupi memegang peranan sangat penting bagi kehamilan yang sehat. Hal ini juga berlaku untuk mengurangi risiko terjadinya down syndrome pada janin.
  4. Risiko ibu mengandung down syndrome juga akan meningkat jika sebelumnya pernah melahirkan bayi yang menderita kondisi ini. Meski sangat langka, down syndrome juga bisa diturunkan dari orang tua.

Salah satu risiko yang diduga berkontribusi dalam menyebabkan janin mengalami down syndrome adalah paparan polusi dan beracun saat hamil. Paparan polusi ini bisa terjadi saat ibu hamil banyak menghirup asap rokok, kendaraan bermotor, atau asap pabrik. Sedangkan zat beracun yang diduga dapat meningkatkan risiko munculnya down syndrome berasal dari pestisida, limbah pabrik, hingga logam-logam berat.(an)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo