Bestmom.id, Tangerang - Cacar air
merupakan penyakit kulit yang bisa dialami kapan tak terkecuali pada saat anda
sedang hamil. Cacar air bukanlah penyakit yang berbahaya, namun jika terjadi infeksi cacar air pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko yang cukup
tinggi terhadap janin dalam kandungannya.
Resiko penyakit
cacar air pada ibu hamil sebenarnya tergantung dari usia kehamilannya. Resiko
paling tinggi tinggi terhadap infeksi virus ini terjadi pada usia kehamilan
13-20 minggu. Pada rentan usia kehamilan tersebut , dikhawatirkan dapat
menyebabkan kelainan bawaan
pada janin, seperti bekas luka pada kulit, kelainan otot dan tulang,
kelumpuhan, infeksi saluran cerna, ukuran kepala lebih kecil, serta
keterbelakangan mental.
Pengobatan cacar air
jika ibu hamil sudah terlanjur terinfeksi dapat ditangani dengan obat antiviral
acyclovir yang aman. Namun jika kondisinya sudah cukup parah, sebaiknya segera
periksakan diri anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih. Lain halnya
dengan bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi cacar air beberapa hari
sebelum melahirkan, harus diberi VZlg (Varicella-Zozter lg) sesaat setelah
lahir. VZlg aman untuk ibu hamil maupun janin, pemberian VZlg secara dini akan
mengurangi keluhan akibat infeksi.
Untuk menghindari terinfeksi cacar air pada
saat hamil, mom bisa
memeriksakan kesehatan ke dokter, dan lebih waspada jika dilingkungan atau
anggota keluarga yang lain ada yang terkena cacar air, sebaiknya anda
menghindarinya karena resiko penularan cacar air yang sangat tinggi.
(AN)