Bestmom.id, Tangerang - Ketidakstabilan hormon yang terjadi pada
masa kehamilan, membuat sebagian ibu hamil mengalami gejala yang tidak biasa
salah satunya adalah sering pingsan selama masa kehamilan. Pingsan saat hamil
adalah kondisi ketika ibu hamil hilang kesadaran secara tiba-tiba, selama
beberapa detik hingga beberapa menit. Pingsan bisa dialami oleh ibu hamil yang bisa terjadi sepanjang masa
kehamilan.
Pingsan saat hamil merupakan hal
yang normal terjadi, karena bisa disebabkan berbagai perubahan hormon yang
terjadi dalam tubuh. Pingsan dapat terjadi saat otak Anda tidak cukup menerima
aliran darah dan oksigen. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Anda merasa
pusing dan ingin pingsan adalah:
Berdiri terlalu cepat – Saat Anda duduk, darah Anda akan banyak
berkumpul di kaki. Sehingga, jika Anda langsung berdiri, aliran darah dari kaki
kembali ke jantung tidak langsung dapat disalurkan dengan cepat karena perubahan
yang terlalu cepat.
Vasvogal syncope – Kondisi ini bisa terjadi saat Anda sering batuk,
buang air kecil, atau buang air besar terlalu sering. Sehingga, mengakibatkan
menurununnya tekanan darah dan detak jantung yang membuat Anda merasa pusing
dan ingin pingsan.
Kurang makan dan minum - Saat Anda kurang makan, kadar gula darah
dalam tubuh akan menurun yang mengakibatkan rasa pusing dan ingin pingsan.
Kepanasan – Hawa panas akan membuat pembuluh darah melebar sehingga
tekanan darah akan menurun. Hal ini akan membuat Anda merasa pusing dan ingin
pingsan.
Walaupun pingsan pada saat hamil
merupakan hal yang normal terjadi. Namun, Anda tetap perlu waspada. Untuk
mengurangi risiko tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
·
Hindari berdiri dalam waktu yang lama. Selain
itu, usahakan untuk tidak langsung berdiri setelah duduk atau berbaring.
·
Hindari berlama-lama saat mandi air hangat
karena bisa memicu turunnya tekanan darah dan membuat bumil pusing lalu
pingsan.
·
Hindari tidur dengan posisi telentang, khususnya
ketika perut Bumil sudah besar. Bumil lebih dianjurkan berbaring dengan posisi
miring ke kiri.
·
Cukupi konsumsi makanan bergizi dengan porsi
yang kecil namun sering, untuk mencegah gula darah rendah.
·
Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki,
yoga, atau berenang, untuk melancarkan peredaran darah.
Pingsan saat hamil umumnya tidak
berbahaya dan penanganannya tergolong sederhana. Akan tetapi, bila bumil
pingsan disertai penglihatan kabur, sesak napas, perut bawah terasa sakit,
hingga perdarahan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan
penanganan. (AN)