Bestmom.id, Tangerang - Banyak faktor
yang bisa menyebabkan masalah pada kehamilan seperti keguguran, bayi meninggal dalam kandungan, dan
bayi mengalami cacat sejak lahir. Hal tersebut disebabkan karena banyak hal
salah satunya adalah sindrom yang mungkin menyerang ibu saat hamil. Anda harus
mengetahui ada beberapa sindrom yang yang mungkin berbahaya ketika terjadi saat
hamil.
Yang pertama
adalah Sindrom Hellp (Hemolysis Elevated Liver Enzymes Low Platelet Count)
adalah kelainan hati dan darah yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati.
Sindrom kehamilan ini sering dikaitkan dengan preeklampsia dan terjadi 5 sampai
8 persen pada kehamilan. Sindrom Hellp dalam kehamilan sering menyerang ibu
hamil yang usia kandungannya lebih dari 20 minggu. Gejalanya adalah mengalami
kelelahan, perut sakit terutama bagian atas perut, mual, muntah, dan sakit
kepala. Beberapa ibu hamil juga mengalami bengkak di tangan dan wajah, kenaikan
berat badan tiba-tiba, penglihatan terganggu, dan sakit saat menarik napas.
Selanjutnya
adalah sindrom APS, adalah penyakit autoimun yang disebabkan antibody yang
menyerang tubuh orang itu sendiri. Ini mengakibatkan pembekuan darah dan
komplikasi kehamilan. Beberapa kondisi APS bisa menyebabkan keguguran dan bayi lahir prematur yang
disebabkan preeklampsia, eclampsia, dan gangguan plasenta. Bisa juga membentuk
gumpalan darah selama kehamilan sampai usia 6 minggu setelah kelahiran bayi.
Sindrom Edward
dikenal dengan nama Trisomy 18. Sindrom ini jarang diturunkan dari orang tua,
bayi dengan sindrom Edward kebanyakan akan meninggal sebelum dilahirkan. Jika
bayi lahir, secara fisik akan mengalami berat badan rendah, bentuk kepala tidak
normal dan kecil, mulut dan rahang kecil, jari-jari belum berkembang, dan
telinga kecil.
Sindrom
Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan sakit kelelahan, perubahan mood, dan gangguan memori. Ibu
hamil yang mengalami sindrom ini bisa mengalami stress fisik dan emosional.
Biasanya terjadi pada trimester satu dan ketiga kehamilan. Anda bisa
meminimalisir terjadinya penyakit ini dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Jika Anda
mengalami beberapa gejala dari sindrom di atas,
jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang
tepat.(an)