Bestmom.id, Tangerang – Ibu hamil
rentan terhadap berbagai penyakit yang bisa mengancam. Kondisi tubuh yang lebih
lemah dan kebutuhan gizi yang lebih banyak, membuat ibu hamil mudah terkena
penyakit yang berbahaya. Salah satu penyakit yang paling berisiko mengenai ibu
hamil adalah hipertensi.
Sangat penting untuk ibu hamil agar
selalu memeriksa kondisi kesehatan dengan optimal, hal ini disebabkan karena
ibu hamil bisa memiliki risiko tekanan darah tinggi. Secara normal, jumlah
tekanan darah pada orang dewasa umumnya mencapai 120/80 mmHg, namun pada ibu
hamil yang memiliki hipertensi, tekanan darahnya bisa mencapai hingga di atas
140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi yang mengenai ibu hamil biasanya disebut
dengan hipertensi gestasional.
Namun tidak hanya hipertensi gestasional,
terdapat dua jenis hipertensi lain yang juga bisa mengancam ibu, yaitu:
1. Hipertensi kronis
Jenis ini merupakan hipertensi yang sudah bisa menyerang ibu, bahkan
sebelum ibu tersebut mulai masuk ke masa kehamilan. Tetapi, jenis hipertensi
ini bisa juga menyerang ibu saat masa kehamilan ataupun setelah melahirkan. Angka
tekanan darah yang bisa mencapai hipertensi kronis adalah di atas 140/90 mmHg.
2. Preeklampsia
Jenis ini
merupakan hipertensi paling parah yang bisa menyerang setelah 20 minggu
kehamilan. Hipertensi preeklampsia bisa
menyerang apabila hipertensi awal tidak segera diobati dan menjadi semakin
parah hingga mengancam kondisi ibu hamil.
Lalu, apa yang bisa menyebabkan ibu
hamil terkena hipertensi? Penyebab hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai
faktor. Mulai dari riwayat keturunan, kelebihan berat badan, usia yang terlalu
muda atau terlalu tua, atau diabetes yang terjadi pada masa kehamilan.
Dampak yang dihasilkan bila ibu
hamil terserang hipertensi adalah kondisi gangguan organ yang dirasakan ibu,
bayi lahir prematur, dan. risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, hipertensi
juga bisa menyebabkan munculnya gangguan pada plasenta sehingga membuat
pertumbuhan janin menjadi terhambat.
Anda bisa mencegah agar hipertensi
tidak terjadi dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kesehatan secara
optimal. Anda juga bisa mengonsumsi obat yang bisa menurunkan tekanan darah
sesuai anjuran dokter dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti merokok atau
meminum minuman keras. Rajin berolahraga secara rutin juga sangat dianjurkan
untuk menjaga kesehatan tubuh ibu, asalkan olahraga yang dijalankan tidak
tergolong berat. (JES)