Bestmom.id, Tangerang
– Kesehatan ibu hamil tentu merupakan hal yang menjadi perhatian utama. Hal
ini dikarenakan kesehatan ibu dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang
ada dalam kandungan.
Salah satu penyakit yang menjadi momok menyeramkan adalah
toksoplasmosis. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang disebut toksoplasma
gondii. Parasit ini dapat berakibat fatal bagi kandungan Anda. Berikut beberapa
hal yang perlu Anda ketahui mengenai toksoplama.
Penderita yang terinfeksi akan mengalami sakit kepala, badan
yang lemah, demam, penglihatan yang terganggu, gemetar, disorientasi,
pembengkakan pada kelenjar getah bening, kejang hingga perubahan pada
kepribadian.
Perhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan infeksi
toksoplasma. Biasanya, parasit ini menumpang hidup pada anjing, kelinci,
kambiing, babi, dan juga kucing. Berjalan tanpa alas kaki di permukaan tanah
yang tercemar parasit ini mungkin saja dapat menginfeksi Anda. Selain itu,
beberapa kasus seringkali disebabkan oleh konsumsi daging atau sayuran dan
buah-buahan yang tidak dimasak dengan baik.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, maka Anda perlu
memastikan apakah Anda terinfeksi dengan taksoplasma. Lakukan pemeriksaan di
laboratorium. Jika terdapat antibodi immunoglobulin M (IgM), tandanya tubuh
terinfeksi toksoplasma akut. Kadar immunoglobulin G (IgG) meningkat empat kali
lipat dari beberapa waktu sebelumnya, tandanya terjadi infeksi.
Parasit bisa jadi tidak aktif jika seseorang memiliki daya
tahan tubuh yang kuat. Namun, pada saat kondisi melemah, parasit akan menjadi
aktif. Sadari bahwa infeksi toksoplasma dapat berbahaya bagi janin. Risiko
infeksi juga lebih besar jika infeksi terjadi pada trimester pertama dan kedua,
sedangkan risiko tertinggi ada pada trimester akhir.
Jika terjadi infeksi pada janin, toksoplasma dapat
menyebabkan kelainan sistemik seperti pembesaran hati dan limpa, pendarahan,
kelainan saraf mata, gangguan fungsi saraf pusat, dan juga cacat bawaan seperti
pembesaran kepala hingga keguguran.
>>>Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian Bayi dengan ASI
Jika hasil menunjukkan Anda terinfeksi toksoplasma, maka
segera hubungi dokter. Jika dibiarkan, risiko pada ibu hamil dan jamin akan
terlalu besar. Untuk mengobatinya, dokter akan memberikan obat yang membunuh
parasit dan mencegah infeksi toksoplasma aktif. Untuk ibu yang pernah menderita
toksoplasmosis, maka pemantauan terhadap kondisi tubuh dan konsumsi obat
sebagai tindakan pencegahan perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan tubuh
bersih dari parasit yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. (RT)