Bestmom.id,
Tangerang - Kehamilan adalah hal yang membawa kebahagiaan
dalam sebuah keluarga. Dalam menyambut kedatangan buah hati, tentu Anda akan
selalu membaca dan mencari berbagai informasi seputar kehamilan. Hal tersebut
adalah kebiasaan yang perlu dipertahankan, karena perkembangan si kecil tentu
dimulai ketika masih dalam kandungan bukan?
Baca
juga: Ibu Positif Corona Dapat Melahirkan Bayi Sehat
Namun banyak informasi seputar ibu hamil yang
dipraktikan saat Anda sedang mengandung. Meski begitu, tidak semua informasi
tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Faktanya, ada beberapa hal yang sering
dilakukan oleh ibu hamil yang ternyata salah. Apa saja kesalahan yang selalu
dianggap benar dan sering dikerjakan oleh ibu hamil? Berikut ulasannya.
1.
Makan dalam jumlah dua kali lipat dari biasanya
Saat Anda hamil mungkin Anda akan berpikir
bahwa Anda harus menambah porsi makan karena sekarang Anda makan untuk dua
orang. Keyakinan tersesebut ternyata sangat umum didapati dari para ibu hamil.
Namun kenyataanya, menambah porsi makan malah akan menambah berat badan. Bahaya
dari peningkatan berat badan akan menimbulkan obesitas pada ibu hamil. Obesitas
sering dikaitkan dengan risiko keguguran dan kelahiran yang prematur. Oleh
karena itu tetap jaga porsi makan seimbang.
2.
Minum vitamin prenatal sebanyak-banyaknya
Suplemen vitamin terutama vitamin prenatal
memang memiliki dampak positif yang signifikan pada kebugaran tubuh ibu hamil
dan perkembangan calon buah hati ketika masa kehamilan. Namun hal tersebut
tidak berarti ibu hamil harus meminum vitamin prenatal sebanyak-banyaknya.
Terlalu banyak mengonsumsi vitamin prenatal justru berdampak buruk pada
perkembangan calon buah hati Anda. Vitamin prenatal yang umumnya mengandung
asam folat dapat merusak keseimbangan nutrisi dalam tubuh ibu hamil. Kebanyakan
ibu hamil membutuhkan asupan asam folat paling banyak 800 mikrogram setiap
hari, lebih dari itu Anda akan mengalami over dosis asam folat.
3.
Menghindari berhubungan intim
Melakukan hubungan intim pada saat hamil
sering dipandang tidak aman. Kecuali ada larangan medis yang tidak membolehkan
seorang ibu hamil berhubungan intim, sesungguhnya berhubungan intim memberikan
manfaat bagi elastisitas mulut rahim. Hal tersebut akan membantu ketika proses
kelahiran calon buah hati Anda. Melakukan hubungan intim saat hamil sering
dianjurkan oleh para ahli.
4.
Menghindari aktifitas fisik
Saat hamil mungkin banyak dari Anda yang
berpikir untuk menghindari aktifitas fisik. Namun kenyataanya, menghindari
aktifitas fisik justru akan berdampak negatif pada kesehatan tubuh Anda dan
calon buah hati. Olahraga selama masa kehamilan dinilai baik dan memberikan
manfaat bagi Ibu maupun janin. Namun aktifitas berlebihan juga dapat berdampak
buruk. Oleh karena itu, selama hamil lakukan olahraga ringan seperti
berjalan-jalan dan melakukan yoga.
5.
Menunggu buah hati lahir terlebih dahulu untuk melakukan vaksinasi
Melakukan vaksinasi saat masa kehamilan sering
dianggap berbahaya oleh sebagian orang. Namun faktanya, melakukan vaksin saat
kehamilan sangat bermanfaat bagi Ibu dan janin. Melalui vaksin Ibu akan
terhindar dari komplikasi serius dari penyakit semisal flu. Jika dalam trimester
pertama Ibu hamil terserang komplikasi serius penyakit flu, hal tersebut akan
menimbulkan perubahan fisiologis dan hormonal yang mungkin berbahaya bagi calon
janin. Oleh karena, segeralah melaksanakan vaksin jika Ibu yakin telah hamil.
(ADR)