Bestmom.id, Tangerang – Moms, tahukah Anda bahwa
bulan Oktober yang baru saja berlalu dikenal juga sebagai bulan horor? Disebut
demikian karena adanya perayaan budaya Barat yang mengangkat tema hantu atau
segala hal yang menyeramkan, yaitu perayaan Halloween pada akhir bulan Oktober.
Oleh karena itu, banyak sekali nuansa horor yang diangkat
oleh media ke televisi ataupun media sosial. Mulai dari banyaknya film yang
bertemakan horor, hingga dekorasi-dekorasi outdor yang mengusung tema horor
atau kostum-kostum tertentu.
Film horor memang merupakan genre film yang digemari banyak
orang dari berbagai kalangan. Muda, tua, laki-laki, dan perempuan, semua
menyukai film horor. Plot cerita yang variatif serta sensasi yang diberikan di
setiap scene nya juga merupakan sebuah daya tarik tersendiri. Berbicara
mengenai film horor, apakah Moms sudah tahu, bahwa ibu yang sedang hamil sangat
tidak dianjurkan untuk menonton film horor?
Beberapa sensasi atau efek yang diberikan film horor
ternyata bisa berbahaya bagi ibu dan janin yang dikandungnya, lho! Apa
alasannya? Bestmom.id telah merangkum penjelasannya untuk Anda. Simak ulasan
lengkapnya di sini.
Dampaknya Bagi Ibu Hamil
Inilah dampak yang akan dirasakan oleh ibu hamilketika
menonton film horor.
1.
Mudah
Kaget
Ada banyak hal yang terkandung di dalam
film horor. Salah satu yang paling popular adalah adanya jump scare yang
cenderung mengagetkan penontonnya. Adegan tersebut akan berpengaruh pada
keseharian ibu hamil dan akan berbahaya.
Rasa kaget ini akan dibayang-bayangi oleh
adegan film horor yang akan berpengaruh juga pada perkembangan psikologi ibu
hamil. Padahal seharusnya ibu hamil harus lebih diberikan ketenangan yang lebih
banyak agar menenangkan syaraf serta pikiran ketika sedang mengandung.
2.
Menimbulkan
Rasa Takut dan Khawatir yang Berlebihan
Adegan yang mengagetkan dari film horor
akan menimbulkan rasa takut dan khawatir yang berlebihan dari ibu hamil.
Sebagai contoh, adegan film di kamar mandi akan mempengaruhi sudut pandang ibu
hamil terhadap kamar mandinya sendiri.
Lagi, rasa tenang yang seharusnya
diperbanyak, justru berkurang karena rasa takut, bakan trauma.
3.
Sulit
Untuk Tidur
Sebagai hasil dari rasa kaget, takut, dan
khawatir, ibu akan menjadi susah tidur karena pemikiran yang tidak tenang.
Sehingga akan memiliki waktu istirahat yang berkurang.
Dampaknya Bagi Janin
Dampak dari menonton film horor juga dirasakan oleh janin.
1.
Menghambat Oksigen
Ketika menonton film horor dan dihadapkan
dengan adegan jump scare, Anda pasti akan merasa kaget, kemudian meraik
nafas, hingga tegang yang mempengaruhi kondisi emosional.
Pada saat itu terjadi, Moms sedang
menghambat oksigen yang dikonsumsi oleh janin di dalam perut. Hal ini dikenal
dengan sebutan Asfiksia. Dalam jangka panjang, Asfiksia bisa menganggu
perkembangan otak, paru-paru, ginjal, dan organ janin lainnya
2.
Memberikan Emosi pada Janin
Ingat ketika Moms berteriak saat si hantu
memunculkan wajahnya secara tiba-tiba? Itu adalah reaksi yang juga dirasakan
oleh si kecil di dalam perut.
Sebagai contoh, ketika Anda ketakutan dan berteriak,
maka janin didalam akan ikut merasa tegang, diam, kaget, dan menjadi lemah
karena emosi yang dirasakanya.
3.
Bayi Lahir Prematur atau Stress
Ini adalah dampak jangka Panjang yang
mungkin terjadi jika kondisi semakin diperparah dengan kebiasaan ibu hamil yang
buruk.
Dampak-dampak yang dirasakan bayi seperti
emosi, kaget, tegang, dan melemah, bisa mempengaruhi bayi untuk tumbuh dengan
tingkat kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi rata-rata. Selain
itu juga bisa mempengaruhi pendengaran bayi, hingga berat badan bayi ketika
lahir.
Oleh karena itu, ketika hamil, lebih baik Moms menonton aau
mendengarkan hal yang sifatnya menenangkan, dan tidak bersifat traumatis.
Sehingga kesehatan Anda dan sang bayi juga lebih terjaga. (GYS)