Bestmom.id, Tangerang - Selama masa kehamilan, ibu merasakan
beragam hal mulai dari mual di pagi hari, perubahan suasana hati yang naik
turun, serta beragam efek kehamilan lainnya. Hal ini sangat wajar terjadi pada
ibu hamil, karena selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormon yang drastis yang
mengakibatkan tubuh mengalami bergam keluhan.
Di awal kehamilan, salah satu tanda
pertamanya adalah morning sickness.
Walau dirasa cukup menganggu, morning
sickness ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi ibu hamil dan janin. Ketika
ibu hamil mual dan muntah, ini menandakan tubuhnya sedang mengalami peningkatan
hormon gonadotropin (Hcg) yang berfungsi untuk memastikan kehamilannya
berkembang dengan baik.
Ada beberapa penelitian yang
menunjukan bahwa ibu hamil yang mengalami morning
sickness akan memiliki risiko keguguran, atau potensi melahirkan prematur
yang lebih kecil, serta risiko melahirkan bayi cacat yang lebih kecil.
Sisi positif morning sickness ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Ibu yang
sering mengalami mual atau muntah selama kehamilan berpeluang melahirkan bayi
dengan pengembangan saraf jangka panjang yang baik, di antaranya kecerdasan,
pendengaran, ingatan, pemahaman bahasa, dan perilaku yang baik terhadap semua
orang.
Di antara anak-anak yang dilahirkan
oleh ibu yang mengalami morning sickness,
sebanyak 21 persennya mencetak angka 130 atau lebih pada skala IQ. Sedangkan
skor IQ tersebut hanya berhasil dicapai oleh 7 persen anak-anak dari ibu yang
tidak mengalami morning sickness.
Para peneliti telah menduga hal ini
disebabkan oleh keterlibatan hormon penyebab mual muntah yang dihasilkan dari
plasenta, terutama hormon hCG. Hormon ini berperan untuk melindungi ibu dari
makanan yang terkontaminasi melalui respon mual dan muntah. Akibatnya,
kebutuhan nutrisi dan perkembangan janin lebih terjaga, sehingga ibu hamil mampu terhindar dari
berbagai risiko dan penyakit buruk selama kehamilan.
Jadi, jangan khawatir lagi ya, Mom!(AN)